Jelang Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 11, Muncul Isu Joki untuk 'Pengangguran'

- 5 Oktober 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Ilustrasi Kartu Pra Kerja /ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Sejak dibuka pada April 2020, Kartu Prakerja sudah menyerap sekitar 5,6 juta peserta.

Program Kartu Prakerja ini telah berlangsung sebanyak 10 gelombanga. Diketahui, bantuan ini merupakan bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

Bahkan, ada belum lama ini Kemenko Perekonomian menyatakan akan ada kemungkinan dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11.

Baca Juga: Pemutakhiran Teknologi Dukung Transformasi TNI

Sudah banyak keuntungan yang dapat diraih oleh penerima Kartu Prakerja ini, sehingga setiap gelombanh selalu diikuti ribuan peserta.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com, syarat untuk mendaftar kartu prakerja terbilang mudah, yaitu pertama Warga Negara Indonesia dan memiliki KTP Indonesia; kedua, berusia diatas 18 tahun; dan ketiga, tidak sedang menempuh pendidikan (sekolah/kuliah).

Karena kemudahan itu, jasa "joki" pembuatan Kartu Prakerja ini menjamur di media sosial.

Baca Juga: Jokowi : Ubah Belanja Pertahanan Jadi Investasi Pertahanan

Ramai di media sosial seperti Instagram, banyak akun yang terang-terangan menyebut bisa membantu pendaftaran kartu Prakerja ini.

Terpantau, ada akun yang secara terang-terangan membuka jasa joki Prakerja dengan jaminan 100 persen lolos.

Para joki ini cukup meminta persyarakat diantaranya foto KTP dan foto kartu keluarga serta foto selfie memegang KTP, walaupun syarat tersebut tidak perlukan lagi.

Baca Juga: Tolak RUU Cipta Kerja, Buruh di Majalengka Akan Datangi Kantor DPRD

Ada juga jasa joki yang menawarkan untuk orang yang tidak mau repot mengurus kartu Prakerja dan tidak mau repot mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan.

Joki yang mendaftar Prakerja menggunakan joki biasanya orang sibuk dan joki adalah orang yang tidak sibuk, sehingga kesepakatan di antara mereka saling menguntungkan.

Kemudian joki juga disebut hanya meringankan, dan hanya menjual jasa untuk para pendaftar yang tidak mengerti tentang Prakerja.

Baca Juga: 130 Dokter Meninggal, Terbanyak di Jawa Timur

Seperti diketahui, setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp2,4 juta.

Insentif tersebut dibayarkan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp600.000 setiap bulannya, serta insentif pasca-survei maksimal sebesar Rp150.000 untuk 3 survei evaluasi.*** (Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran-Rakyat.com)

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul: Ramai Isu Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Joki untuk 'Pengangguran' Malah Semakin Menjamur

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01800863/ramai-isu-kartu-prakerja-gelombang-11-dibuka-joki-untuk-pengangguran-malah-semakin-menjamur

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah