Beredar Kabar Ijazah Jokowi Palsu, Ini Faktanya

- 28 September 2020, 15:30 WIB
tangkapan layar berita bohong ijazah Presiden Jokowi Palsu
tangkapan layar berita bohong ijazah Presiden Jokowi Palsu /

PORTAL MAJALENGKA – Sejak peilihan Presiden 2019 lalu, berita-berita miring bahkan berita bohong mengenai Presiden Joko Widodo terus berseliweran.

Tidak hanya mengenai kebijakan, hal-hal pribadi juga seringkali menjadi sorotan dan bahan hoaks.

Kali ini sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebut ijazah Presiden Joko Widodo palsu beredar pada pertengahan September 2020.

Baca Juga: Benarkah Tim Medis Tidak Manusiawi? Cek Kebenarannya Disini

Unggahan salah satu pemilik akun Facebook itu membandingkan dua ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Ijazah pertama milik Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matemika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kemudian, ijazah kedua milik Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan.

Dalam narasinya, pemilik akun pun menuduh ijazah Jokowi palsu dan mengaitkannya dengan sertifikasi penceramah agama.

Baca Juga: Benarkah UAS Haramkan Facebook, Cek Faktanya Disini

Berikut narasi lengkap pemilik akun yang ditambahan dalam unggahannya:

“GUA PENGUASANYA, NAPE LO.. !!!

JANJI BOLEH PALSU

JATIDIRI BOLEH PALSU

IJAZAH BOLEH PALSU

IBU KANDUNG BOLEH PALSU

GILIRAN ULAMA HARUS DISERTIFIKASI.”

Namun, benarkah ijazah Jokowi dari UGM merupakan ijazah palsu?

Baca Juga: Adidas Bagi-bagi Hadiah ternyata Hoax

Penjelasan:

Unggahan hoaks yang menyebut ijazah sarjana Presiden Joko Widodo sebagai ijazah palsu merupakan kabar bohong yang kembali dimunculkan di media sosial.

Unggahan itu sempat muncul pada awal 2020 dengan menyebut foto dalam ijazah bukanlah foto Joko Widodo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam laporan tangkal hoaks pada 19 Februari 2020, menyebut ijazah sarjana Fakultas Kehutanan dari UGM merupakan ijazah asli.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2020, Ditutup Tanggal 3 Oktober 2020, Ini Ketentuannya!

“UGM menjamin bahwa Jokowi memiliki ijazah asli. Ijazah Jokowi itu dikeluarkan pada 5 November 1985 dan ditandatangani Dekan UGM Prof Dr Soenardi Prawirohatmodjo M.S, M.D dan Rektor UGM Prof DR T Jacob M.S M.D,” demikian laporan Kominfo.

Jokowi lulus dengan judul skripsi “Situsi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta”. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x