Diangkat Menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Bakal Fokus Lakukan Dua Prioritas Kerja

- 23 Februari 2024, 18:16 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian berjabat tangan dengan Hadi Tjahjanto usai menjalani serah terima jabatan Menko Polhukam periode 2019-2024 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam), di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian berjabat tangan dengan Hadi Tjahjanto usai menjalani serah terima jabatan Menko Polhukam periode 2019-2024 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam), di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. /Foto: Kemendagri

 

PORTAL MAJALENGKA - Setelah resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto segera menetapkan prioritas kerja untuk 8 bulan ke depan.

Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa ada dua prioritas kerja Menko Polhukam yang akan dilakukan selama 8 ke depan, yakni menjaga situasi tetap aman dan tertib, serta terus menagih utang para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sangat yakin kalau saat ini masyarakat tetap menginginkan situasi kondusif. Mereka berharap keamanan dan ketertiban bisa tetap terjaga dengan baik agar semua kegiatan termasuk aktivitas perekonomian dapat berjalan normal seperti biasa.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Komitmen Jaga Independensi selama Proses Pilpres 2024

Keyakinan Hadi itu disampaikan saat dirinya menjawab pertanyaan wartawan, saat jumpa pers selepas upacara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024 kemarin.

“Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang, masyarakat dari pelosok sampai ibu kota ini menginginkan seperti itu,” kata Hadi dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Masih di kesempatan yang sama, Hadi juga  menyebutkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban sejauh ini termasuk selama tahun politik Pemilu 2024 masih kondusif.

“Situasinya sangat kondusif. Oleh karena itu, saya harus menjaga situasi ini. Situasi yang sangat kondusif ini berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga persatuan dan kesatuan antaranak bangsa agar proses pembangunan yang sedang berjalan ini dapat dilaksanakan dengan baik tanpa adanya gangguan sedikit pun,” kata Hadi.

Dalam upaya menjaga situasi agar tetap kondusif, Hadi menyampaikan kalau dirinya akan langsung berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Indonesia Bermitra dalam Penerapan Jaringan Generasi Berikutnya

“Tugas dari TNI/Polri adalah tetap menjaga keutuhan wilayah NKRI dan NKRI menjadi harga mati dan saya yakin dengan koordinasi yang tepat, dengan dukungan para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen saya yakin situasi kondusif yang kita rasakan hari ini akan terus terjaga,” kata dia.

Sementara untuk prioritas kedua terkait BLBI, Hadi berkomitmen tetap akan melanjutkan kerja-kerja penagihan utang yang telah berjalan.

“Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi ketat kita bisa menyelesaikan,” katanya.

Untuk diketahui, Satgas BLBI yang terdiri dari beberapa kementerian dan lembaga mulai bekerja sejak Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI). Dalam Keppres itu, masa tugas Satgas BLBI berakhir pada 31 Desember 2023.

Sejak mulai bertugas sampai akhir masa tugasnya, Satgas BLBI berhasil menagih Rp35,8 triliun dari total utang Rp111 triliun. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x