Jika Terjadi Resesi Ekonomi di Indonesia, Angka Pengangguran Diprediksi Membludak

- 23 September 2020, 15:14 WIB
Ilustrasi Resesi
Ilustrasi Resesi /pikiran-rakyat

Dapat dikatakan resesi apabila tampak pada Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara mengalami anjloknya pendapatan, jumlah ketersediaan lapangan kerja, penjualan ritel dan industri manufaktur yang ada mengalami kontraksi kuat.

Dilansir pada laman Forbes, resesi merupakan suatu penurunan secara segnifican terhadap kegiatan perekonomian yang telah berlangsung cukup lama, dapat berbulan-bulan hingga bahkan bertahun-tahun.

Baca Juga: Ibadah Umrah Kembali Dibuka 4 Oktober 2020

Pada masa resesi itu sendiri, garis ekonomi suatu negara akan merangkak dengan laju yang lambat dimana banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau PHK karena perusahaan juga banyak yang mengalami kemunduran bahkan diambang kebangkrutan.

Selain itu output yang dihasilkan negara secara segnifican menurun.

Ditengah masa resesi juga pertumbuhan ekonomi berada pada titik negatif dengan tingkat pengangguran semakin lebar.

Baca Juga: Resesi di Depan Mata, Pemerintah Berlakukan Kebijakan Relaksasi Iuran Jaminan Sosial Bagi Pekerja

Sementara itu, resesi juga menimbulkan siklus dimana dalam perekonomian terjadi guncangan hebat sementara keputusan hutang ke negara lain juga meningkat.

Selain itu, keadaan resesi juga merangsang negara mengalami suatu inflasi yang sangat tinggi sehingga perlunya pengendalian tingkat suku bunga oleh Bank Sentral.

Namun ketika pengendalian tingkat suku bunga yang terlalu tinggi akan berdampak pula pada kegiatan ekonomi lainnya karena terlalu ditekan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x