Perempuan Indonesia Masih Diwajibkan Untuk Berhenti Dari Pekerjaan yang Berbayar Demi Tanggung Jawab Perawatan

- 15 November 2023, 15:30 WIB
rganisasi Perburuhan Internasional (ILO) meluncurkan temuan-temuan utama dari survei persepsi pekerja mengenai pekerjaan perawatan pada Rabu, 15 November, di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta
rganisasi Perburuhan Internasional (ILO) meluncurkan temuan-temuan utama dari survei persepsi pekerja mengenai pekerjaan perawatan pada Rabu, 15 November, di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) meluncurkan temuan-temuan utama dari survei persepsi pekerja mengenai pekerjaan perawatan pada Rabu, 15 November, di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta.

Survei ini merupakan bagian dari penyusunan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Indonesia mengenai Ekonomi Perawatan yang dipimpin oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang menegaskan pentingnya menyeimbangkan pekerjaan dengan perawatan yang berperan penting bagi masyarakat dan perekonomian untuk berkembang dan menyempitkan kesenjangan signifikan dalam layanan perawatan dan kebijakan guna mengurangi kemiskinan, mendorong kesetaraan gender dan mendukung perawatan bagi anak-anak dan orang lanjut usia.

Dilakukan bekerja sama dengan KataData Insight Centre, survei ini bertujuan untuk menggali persepsi pekerja Indonesia dari berbagai sektor mengenai nilai ekonomi pekerjaan perawatan dan mengidentifikasi tingkat persepsi terkait dengan pekerjaan perawatan berdasarkan kerangka 5R ILO untuk pekerjaan perawatan yang layak—Rekognisi (Recognize), Reduksi (Reduce), Redistribusi (Redistribute), Penghargaan (Reward) dan Representasi (Represent)—untuk membangun dunia yang setara gender.

Baca Juga: KPU Tetapkan Nomor Urut Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024, Prabowo Kembali Dapat Angka 2

Survei juga bertujuan untuk mengidentifikasi rekomendasi-rekomendasi guna meningkatkan upaya mempromosikan pekerjaan perawatan sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab perempuan.

Dilakukan secara daring selama 1,5 bulan dari 15 September hingga 3 November 2023, survei ini menjangkau 2.217 responden yang mewakili beragam pekerja dari berbagai sektor, termasuk pekerja rumah tangga, pekerja perawatan, pekerja kreatif dan wirausaha.

Sekitar 67,5 persen responden adalah perempuan dan 67,4 persen bekerja di perekonomian informal di 34 provinsi. Sebagian besar responden berusia 27-42 tahun (58,2%), diikuti kelompok usia 18-26 tahun (27,5%).

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x