Update Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Mencapai 127 Korban Meninggal

- 2 Oktober 2022, 06:23 WIB
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. /Antara/Vicki Febrianto/

Tidak hanya korban jiwa, insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sendiri mengakibatkan sejumlah kendaran mengalami kerusakan.

Dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu setidaknya terdapat 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, Laga Perisib Bandung vs Persija Jakarta Terancam Ditunda

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.

Dalam jumpa pers tersebut, Nico menjelaskan bahwa sejatinya pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar.

Namun, kata dia, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, PSSI Segera Bentuk Tim Investigasi Usut Kerusuhan

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Dalam keterangannya itu, Nico memaparkan bahwa penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung Arema FC yang tidak puas akan kekalahan dari Persebaya Surabaya turun ke lapangan.

Penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena supporter Arema FC dinilai anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x