Meskipun Ahmadi sudah mendapatkan izin dari Soekarno untuk membawa tongkat komando itu, dirinya tak berani menggunakannya.
Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Luncurkan Pecahan Uang Kertas 2022, Uang Pecahan Lama Masih Berlaku?
Ahmadi mengatakan bahwa tongkat Soekarno itu merupakan pemberian dari Presiden Filipina, yaitu Elpidio Quirino ketika berkunjung ke Indonesia.
Soekarno mengaku suka pada ukirannya dan terlihat berwibawa ketika memegangnya. Namun ada pendapat lain tentang tongkat komando tersebut.
Pendapat lain menyatakan bahwa tongkat komando Soekarno itu sebenarnya adalah pemberian dari seorang ulama yang diyakini merupakan seorang wali Allah berasal dari Banjar, yaitu Tuan Guru Zainal Ilmi.
Tongkat komando itu adalah gagang cemeti yang merupakan alat semacam cambuk yang digunakan untuk mengendalikan hewan ternak.
Baca Juga: Keramat Wali Allah Guru Sekumpul, Masih Bayi Sudah Mampu Mengecoh Tentara Jepang
Tongkat komando yang diberikan kepada Soekarno itu berfungsi untuk mengendalikan orang.
Diiketahui, Tuan Guru Zainal Ilmi memang dikenal sebagai Wali Allah yang juga merupakan penasihat Soekarno.
Kisah ini dikisahkan oleh KH Saifudin Zuhri seorang ulama dari Banjarmasin. Namun yang perlu diketahui bahwa Soekarno sendiri memiliki 3 tongkat komando yang bentuknya sama.