PORTAL MAJALENGKA – Sejak dilantik sebagai Bupati Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada 26 Februari 2021, Ipuk Fiestiandani langsung melakukan sejumlah terobosan dan inovasi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani harus melakukan hal itu, karena pandemi Covid-19 sedang tak terbendung. Sehingga, harus bekerja ekstra.
Sebagai langkah awal, Ipuk Fiestiandani meluncurkan Gerakan Banyuwangi Rebound. Gerakan ini menyasar semua kalangan dengan tujuan membangun ekosistem bangunan yang lebih baik lagi ditengah dan pasca pandemic Covid-19.
“Ada tiga pilar yang coba kita ketengahkan dalam Banyuwangi Rebound, yakni penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi pasca pandemi dan merajut harmoni,” kata Ipuk dalam channel Youtube Klarifikasi Forum Pimred PRMN secara virtual, Jumát 1 April 2022.
Dia menyebutkan dalam penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melibatkan semua sektor dalam hal akselerasi vaksinasi.
Kemudian, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemahaman Covid-19. Sehingga, taraf kesehatan masyarakat di Banyuwangi juga meningkat. “Kita libatkan tokoh agama, masyarakat, TNI-Polri, ASN dan juga relawan,” sebutnya.
Kemudian, untuk memulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, Bupati Ipuk langsung bergerak cepat dan melakukan inovasi dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi.