Long Weekend Isra Mi'raj, PT KAI Persero Layani 469.491 Pelanggan Kereta Api

- 3 Maret 2022, 10:00 WIB
Long Weekend Isra Mi'raj, PT KAI Persero Layani 469.491 pelanggan kereta api
Long Weekend Isra Mi'raj, PT KAI Persero Layani 469.491 pelanggan kereta api /Pixabay.com/Pixel2013

Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.

Semenjak itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Terungkap Soal Avanza Putih dan Perempuan Berjilbab yang Buang Sesuatu ke Tong Sampah

Selama penguasaan Jepang, operasional kereta api hanya diutamakan untuk kepentingan perang.

Salah satu pembangunan di era Jepang adalah lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru untuk pengangkutan hasil tambang batu bara guna menjalankan mesin-mesin perang mereka.

Namun, Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km yang diangkut ke Burma untuk pembangunan kereta api disana.

Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Budi Doremi Tak Kan Hilang, Kisah Seseorang yang Belum Move On

Puncaknya adalah pengambil alihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia).

Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI).

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: KAI.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah