PORTAL MAJALENGKA – Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu di Bali merupakan perayaan tahun baru Saka.
Hari Raya Nyepi pada tahun ini yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022 merupakan Tahun Baru Saka 1944. Penanggalan Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.
Pada tahun baru Saka, umat Hindu di Bali melakukan banyak kegiatan sosial dan spiritual, salah satunya adalah upacara Melasti yang dilakukan beberapa hari sebelum Nyepi.
Baca Juga: Berikut Beberapa Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Makna hari raya Nyepi bagi umat Hindu adalah untuk mengoreksi diri dengan melepaskan segala sesuatu yang tidak baik, kembali menuju kehidupan yang suci, dan mendoakan alam semesta agar tercipta kedamaian.
Umat Hindu di Bali melakukan beberapa pantangan atau disebut Catur Brata Penyepian. Ada empat pantangan yang dilakukan oleh umat Hindu saat hari raya Nyepi.
Pertama adalah Amati Geni, yaitu tidak menyalakan api termasuk memasak. Hal ini berarti melakukan upawasa atau puasa.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2022, Layanan Data Seluler dan IPTV di Bali Dimatikan
Kedua, Amati Karya, yaitu tidak bekerja. Maksudnya adalah untuk mengistirahatkan panca indera dari segala pekerjaan duniawi.