Keberadaan Mata Uang Kripto dan NFT Populer, Ternyata Sudah Ada Sejak Peradaban Mesopotamia

- 24 Januari 2022, 07:00 WIB
Gita Wirjawan menyebutkan sistem mata uang kripto sudah ada sejak zaman Mesopotamia atau 5.000 tahun lalu
Gita Wirjawan menyebutkan sistem mata uang kripto sudah ada sejak zaman Mesopotamia atau 5.000 tahun lalu /

Baca Juga: BMKG Update Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Jawa Barat, Sore hingga Malam Ini Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Pria yang lihai bermain piano ini menyebutkan bahwa pola transaksi yang terjadi dalam sistem cryptocurrency saat ini, sama dengan yang terjadi pada masa peradaban di Mesopotamia yang berlangsung ratusan abad silam sebelum masehi.

Fenomena NFT yang saat ini tengah populer, merupakan pengulangan sejarah 5.000 tahun lalu.

“Kalau kita lihat NFT, secara konsep itu sama dengan 5.000 tahun lalu, yakni awal mula uang itu ada,” ucapnya.

Dijelaskan oleh Gita pada awal video, bahwa awal mula pemberdayaan uang itu ada di sekitar 5.000 tahun lalu di wilayah Mesopotamia yang sekarang menjadi wilayah Irak dan Kuwait.

Baca Juga: Ribut-ribut NFT dan Ghozali Everyday, Gita Wirjawan: Fenomena Sejarah yang Terulang 5000 Tahun Lalu

Relasi 5.000 tahun yang lalu, antara kreditur dan debitur tercermin dalam suatu tablet yang terbuat dari tanah liat atau keramik yang sifatnya Non-Fungible.

“Fungsinya untuk sebuah transaksi yang spesifik, sehingga tidak bisa dicampur aduk dengan yang lain,” jelasnya.

Pendapat Gita ini dipertegas ulasan profesor antropologi Jack Weatherford, penulis buku terkenal Jengis Khan dan Making of the Modern Word, bahwa uang elektronik menyerupai bentuk-bentuk uang primitif.

Kemudian Gita mengungkapkan, saat itu transaksi keuangan sifatnya peer to peer yang satu sama lain saling memverifikasi, tanpa melibatkan pihak ketiga.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Gita Wirjawan www.bitcoin.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah