PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa semua pihak harus ikut andil dalam upaya pengendalian penularan COVID-19 terutama varian Omicron, agar tidak semakin luas.
Hal tersebut disampaikan Reisa dalam Keterangan Pers dari Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 20 Januari 2022.
Ia menyebutkan, terdapat peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada sepekan terakhir.
Pada 18 Januari 2021, ada 1.362 kasus konfirmasi, yang merupakan angka tertinggi kasus
konfirmasi dalam satu hari sejak pertengahan bulan Oktober 2021.
Hal ini, ujarnya, seharusnya mengingatkan masyarakat akan pengalaman sebelumnya, yakni setelah libur Nataru dan Idul Fitri di mana terjadi kenaikan mobilitas dan pelonggaran protokol kesehatan, menyebabkan lonjakan kasus yang tinggi.
Terlebih mengingat saat ini, Indonesia juga tengah menghadapi penyebaran varian Omicron yang telah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, dan Medan.
“Sampai tanggal 18 Januari 2022, pasien COVID-19 varian Omicron sudah diketahui berjumlah 882 orang, di mana sampai tanggal 14 Januari diketahui sebanyak 276 telah selesai isolasi, artinya telah dinyatakan sembuh,” papar Reisa.