Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Kominfo Fokus Kembangkan SDM Digital

- 31 Desember 2021, 06:30 WIB
Juru Bicara (Jubir) Kominfo Dedy Permadi. /Jurnal Soreang/Kominfo/
Juru Bicara (Jubir) Kominfo Dedy Permadi. /Jurnal Soreang/Kominfo/ /

PORTAL MAJALENGKA – Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi mengatakan bahwa upaya pemulihan pasca pandemi terus dilakukan pemerintah, termasuk mengembangkan kualitas Sumber Daya Menusia (SDM) yang mumpuni, terutama di era digital saat ini.

Masyarakat yang cakap digital dan berbudaya, akan dapat menentukan bagaimana mengoptimalkan dan menuai manfaat dari percepatan transformasi digital nasional yang ada.

“Indonesia memiliki potensi SDM digital atau talenta digital yang besar, yaitu 212,35 juta pengguna internet atau 76,8% dari total populasi Indonesia,” ungkap Dedy, Kamis 30 Desember 2021.

Baca Juga: INTIP! Kekuatan Persita Tangerang, Lawan Pertama Persib Bandung di Awal Tahun 2022

Dalam kondisi yang wajar tanpa adanya intervensi kebijakan strategis, kata Dedy, potensi talenta digital Indonesia tersebut diproyeksikan dapat berkontribusi sebesar Rp1.965 triliun terhadap nilai PDB Indonesia di tahun 2030.

Namun apabila potensi tersebut didorong melalui akselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas digital secara komprehensif, maka diprediksi dapat meningkat menjadi Rp4.434 triliun atau 2,2 kali lipat lebih besar.

Karena itu, ujar Dedy, Kominfo membangun program pengembangan SDM atau talenta di bidang digital yang mencakup tingkat kecapakan dasar, menengah dan lanjutan. “Untuk memenuhi kebutuhan setidaknya 9 juga talenta digital dalam 15 tahun,” imbuhnya.

Baca Juga: Peran Sosok di Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Pembunuh Bayaran?

Pada tingkat dasar, Gerakan Nasional Literasi Digital Kominfo memberikan beragam pelatihan
kecakapan digital tingkat dasar bagi masyarakat umum, dengan 4 pilar utama yaitu kecakapan digital atau digital skills, etika digital atau digital ethics, budaya digital atau digital culture, dan keamanan digital atau digital safety.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x