Turunkan Angka Penularan dan Kematian, Pemerintah Terus Perkuat Testing dan Tracing

- 30 Juli 2021, 05:26 WIB
Juru Bicara Pemerintah sekaligus Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro menyampaikan lima tips meminimalisasi tertular Covid-19 saat bertransaksi di pasar rakyat.
Juru Bicara Pemerintah sekaligus Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro menyampaikan lima tips meminimalisasi tertular Covid-19 saat bertransaksi di pasar rakyat. /Instagram/@reisabrotoasmoro/

 

PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro mengatakan, menuju bulan kemerdekaan di Agustus ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengingatkan bahwa selama 76 tahun merdeka, semua krisis, kesulitan yang dihadapi selalu bisa dilewati. Karena semua melakukannya bersama-sama.

“Begitu juga dalam menghadapi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini. Kuncinya bersama-sama bekerja merespon COVID-19,” ujar dr. Reisa, Kamis 29 Juli 2021.

Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, China Puncaki Klasemen, Indonesia Urutan Ke-42

Menurutnya, dalam rangka menurunkan angka kasus dan kematian akibat COVID-19 yang naik, pemerintah akan memperkuat testing dan tracing, terutama di permukiman padat penduduk.

Pemerintah berkomitmen meningkatkan testing dari yang saat ini berkisar hampir 200 ribuan ke sekitar 300 ribu/hari bahkan menjadi 400 ribu/hari.

Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, kata dr. Reisa juga telah menegaskan testing dan tracing ini akan melibatkan semua komponen.

Baca Juga: Kepala Desa Marana Minta-minta ke Warga karena Diduga Anggaran Ditahan Bupati Donggala

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x