Network
PORTAL MAJALENGKA - Tim SAR gabungan berhasil menemukan enam dari 9 korban tenggelam saat wisata Warung Apung di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu 15 Mei 2021.
Enam orang yang ditemukan tersebut dalam kondisi meninggal dunia .
Menurut Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan, enam korban tenggelam ditemukan pukul 18.45 WIB sementara tiga lainnya belum ditemukan.
Baca Juga: Melintas di Pantura Cirebon Pengendara Siap-siap Jalani Tes Antigen, 1.500 Alat Tes Disiapkan
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui nama para korban karena masih melakukan identifikasi.
Ia mengatakan SAR gabungan dan sukarelawan akan terus melakukan pencarian ketiga korban yang belum ditemukan dengan operasi senyap hingga pukul 21.00 WIB.
"Tim penyelam dan tim perahu LCR melakukan operasi senyap hingga pukul 21.00 WIB, " ujarnya.
Jika belum ditemukan ketiga korban akan dilanjutkan pencarian pada Minggu 16 Mei 2021, mulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Boyolali, TNI, Polri, Basarnas dan relawan dengan total seluruhnya sekitar 300 hingga 400 relawan.
"Saya sebagai koordinator operasi pencarian korban, SAR telah menemukan enam korban dalam kondisi meninggal dunia, sehingga kurang tiga korban lain yang belum ditemukan," kata Kurniawan.
Baca Juga: Tragedi Wisata Warung Apung Boyolali, Perahu Tenggelam karena Swafoto, 11 Selamat 9 Orang Hilang
Seperti diberitakan dari 9 korban, empat orang warga Desa Pilang Rejo Juwangi Kabupaten Boyolali.
"Lima lainnya warga Karangrayung Kabupaten Grobogan Purwodadi," kata Kurniawan.
Berikut identitas para korban perahu tenggelam tersebut:
1. Siti Mukaromah (belum ditemukan)
2. Wilda (belum ditemukan)
3. Alya
4. Mustakim
5. Suswanti
6. Laras
7. Niken Safitri (belum ditemukan)
8. Supriyadi
9. Andre
10. Khoirunisa
11. Rifki Edi
12. Tituk Mulyani (belum ditemukan)
13. Andi
14. Adi
15. Tinuk
16. Ana (belum ditemukan)
17. Zamzam (belum ditemukan)
18. Jalal (belum ditemukan)
19. Jalil (belum ditemukan)
20. Desti (belum ditemukan)
Kurniawan menjelaskan, di lokasi kejadian tenggelamnya perahu mempunyai kedalaman air sekitar 20 meter hingga 25 meter dengan luas area sekitar 4 hektare.
Tim SAR gabungan koordinator operasi BPBD Kabupaten Boyolali dengan sumber daya baik dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.
Sedangkan, logistik dari Pemkab Boyolali, dan peralatan yang dibutuhkan lima perahu LCR, penyelam, serta kantong mayat.
Menurut dia, tanggap darurat operasi pencarian korban dibuka lima hari ke depan selama 24 jam.
Tim SAR gabungan hingga Sabtu sore ini, masih dilakukan observasi area.***
