Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Telepon Ibu Sebelum Terbang

- 11 Januari 2021, 06:45 WIB
Sumarzen Marzuki menunjukan foto anak kandung yang berprofesi Co-Pilot Sriwijaya Air,Fadly Satrianto yang terbang bersama Sriwijaya Air SJ-182
Sumarzen Marzuki menunjukan foto anak kandung yang berprofesi Co-Pilot Sriwijaya Air,Fadly Satrianto yang terbang bersama Sriwijaya Air SJ-182 /Portal Surabaya/Julian Romadhon

PORTAL MAJALENGKA - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terbang dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, dan mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu Sabtu, 9 Januari 2021.

Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Fadly Satrianto sempat menghubungi keluarganya sebelum terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sumarzen Marzuki, ayah kandung Fadly, di Surabaya mengatakan putra bungsu dari tiga bersaudara itu selalu menelepon ibunya, Ninik Andriyani, setiap kali akan terbang bersama Sriwijaya Air.

Baca Juga: Tim SAR Pencarian Sriwijaya Air Temukan Jenazah dalam Lima Kantong Jenazah

“Kemarin saat telepon, ibunya tanya, mau terbang bawa pesawat atau tidak. Dijawab tidak,” katanya, saat dikonfirmasi di rumahnya, Jalan Tanjung Pinang Surabaya.

Sumarzen menjelaskan putranya bekerja di maskapai penerbangan Nam Air, yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air.

“Dia rencananya membawa pesawat Nam Air sebagai Co-Pilot dari Pontianak. Saat berangkat dari Jakarta menuju Pontianak itu dia mengabari ibunya via telepon,” ungkapnya.

Baca Juga: Selama 15 Tahun, Baru Kali Ini Kapten Afwan Bekerja dengan Baju yang Belum Disetrika

Sumarzen kemarin malam juga telah ditelepon oleh pihak Maskapai Nam Air atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x