Ma'ruf Amin Minta IDI Perbaiki Sistem Distribusi Dokter Umum dan Spesialis ke Daerah

- 19 Desember 2020, 13:00 WIB
Wapres Ma’ruf Amin.*
Wapres Ma’ruf Amin.* /Setkab.go.id/Biro KIP Setwapres

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyusun perbaikan sistem distribusi dokter umum dan dokter spesialis supaya ketersediaannya merata di seluruh daerah.

“Saya mengharapkan agar IDI dapat memikirkan bagaimana dapat memperbaiki sistem distribusi dokter umum di tingkat fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas,” kata dia, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II IDI secara daring dari Jakarta, Jumat. 

Puskesmas merupakan garda terdepan perawatan dan penanganan kesehatan masyarakat, suatu tinggalan yang digagas pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan diwujudnyatakan secara luas pada masa pemerintahan Orde Baru, yang masih berjalan baik sampai sekarang. 

Baca Juga: Deretan Film Tentang Ibu dengan Jalan Cerita Paling Menarik

Belajar dari pengalaman penanganan pandemi Covid-19, kata dia, tantangan di sektor kesehatan yang dialami Indonesia saat ini ialah memperbaiki kualitas Puskesmas di daerah-daerah.

“Tantangan ke depan adalah membangun layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama yang tangguh, sebagai garda terdepan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayahnya,” tegasnya.

Sementara terkait ketersediaan dokter spesialis di daerah, dia menyayangkan banyaknya dokter spesialis yang enggan ditempatkan ke daerah setelah menyelesaikan pendidikannya.

Baca Juga: Tahun ini Lebih Dari 6 Juta Serangan Cyber Mengancam Data Centre Jabar

“Saya mengetahui bahwa biaya untuk menjadi dokter spesialis tidaklah murah. Sehingga setelah lulus dokter spesialis akan memilih untuk bekerja di kota besar,” katanya.

Apabila fenomenda itu terus dibiarkan, maka Indonesia akan semakin tertinggal dengan negara lain karena capaian indikator kesehatan akan sulit terkejar.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah