Rekam Jejak Teroris Berbahaya Zulkarnaen, Buronan Kasus Bom Bali I yang Ditangkap di Lampung

- 17 Desember 2020, 08:39 WIB
Tim Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiah yang merupakan buronan kasus bom Bali 1
Tim Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiah yang merupakan buronan kasus bom Bali 1 /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc/

Dirinya diminta memberikan pelatihan untuk angkatan Afghanistan serta berencana membuat organisasi Al Jamaah Al Islamiyah.

Organisasi dibentuk dalam mempersiapkan para anggotanya untuk berjihad sesuai perintah dan arahannya. Dia mendapatkan kepercayaan untuk melatih seluruh anggota Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Menhub Apresiasi Petugas Stasiun Gambir Terapkan Protokol Kesehatan 3 M

Pria kelahiran Sragen, 14 Januari 1963 itu pun menjabat sebagai Ketua Dewan Askari atau pimpinan kelompok bersenjata Jamaah Islamiyah saat Bom Bali I pada 2002 silam.

Zulkarnaen menyusun rencana tersebut yang dijalankan oleh para anggotanya. Dan ia juga disebut sebagai sosok yang senantiasa memberikan persetujuan terhadap setiap operasi Jamaah Islamiyah hingga 2010 lalu.

Ia kemudian ikut serta dalam pembentukan JI dan pembuatan PUP-JI pada 1989 yang dihadiri Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir, Ajiman Masduki, Abdul Haris, Abdul Majid, Abu Rusdan, dan Aris Raharjo. Pembentukan jaringan tersebut ia lakukan di Malaysia.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Ridwan Kamil, Mahfud MD Siap Bertanggung Jawab atas Kasus Kerumunan Massa Rizieq

Serangkaian aksi teror bom yang melibatkan Zulkarnaen bersama jaringan Jamaah Islamiyah di antaranya adalah aksi di Bursa Efek Jakarta pada 2000 dan Bom Bali I pada 2002 yang menewaskan 202 orang.

Kemudian ia terlibat dalam aksi Hotel JW Marriott pada 2003, peledakan bom di Kedutaan Besar Australia untuk Jakarta pada September 2004, pengeboman di Tobal, Maluku Utara serta Ambon.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah