PORTAL MAJALENGKA - Rencana Pemerintah untuk program vaksinasi memerlukan persiapan matang.
Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai dari meninjau langsung fasilitas produksi vaksin di Tiongkok, melakukan uji klinik fase III di kota Bandung terhadap 1620 relawan, hingga menyiapkan sistem satu data terintegrasi, guna memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran vaksinasi nantinya.
Kementerian Kesehatan juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, dan vaksinator untu mempersiapkan program vaksinasi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Jakarta dan Jateng Meningkat, Jokowi Beri Peringatan
Selain dari sisi kesiapan pemerintah, masyarakat juga perlu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan saat vaksin datang.
Dirga Sakti Rambe M.Sc, Sp.PD, Vaksinolog menyampaikan, pertama perlu diketahui adalah, vaksin itu produk biologis yang sangat rentan pada perubahan suhu.
Oleh karena itu umumnya perlu disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan suhu ini harus dijaga dari pabrik sampai ke puskesmas. Ini yang disebut cold chain (rantai dingin).
Baca Juga: Berikut Identitas 10 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali KM 78 Purwakarta
Kedua, Indonesia punya BUMN farmasi yang terpercaya, Bio Farma yang sudah memproduksi vaksin untuk diekspor ke 106 negara lebih, dan sudah diakui WHO.