Selama Pandemi Banyak Janda dan Duda Baru, Begini Tanggapan Kemenag

- 23 November 2020, 21:27 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. /Dok. Kemenag
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. /Dok. Kemenag /

PORTAL MAJALENGKA- Selama pandemi berlangsung banyak Kasus perceraian  muncul yang diduga disebabkan terlalu lama masyarakat Indonesia melakukan sebagian besar kegiatan di dalam rumah. 

Adanya aturan untuk tetap berada di rumah membuat sebagian besar masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan atau pola keseharian baru.

Menteri Agama RI (Menag) Fachrul Razi pun menanggapi permasalahan tersebut dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR/MPR RI pada Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Keren, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Ternyata Penulis Buku

Menurut Menag Fachrul Razi, pandemi Covid-19 diduga menjadi penyebab menurunnya tingkat keharmonisan rumah tangga.

Dilansir dari PikiranRakyat.com dalam artikel: Banyak Janda dan Duda Baru, Menag Fachrul Razi Akui Lonjakan Perceraian Selama Pandemi Covid-19 “Angka perceraian juga menurut informasi meningkat selama (pandemi) Covid-19 ini,” ujar Fachrul Razi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Ia tidak merinci angka statistik dari lonjakan kasus perceraian selama masa pandemi Covid-19.

Menteri Fachrul juga belum mengetahui secara pasti penyebab peningkatan angka perceraian di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

“Nah, itu informasi yang kami dapatkan, tapi kami belum melakukan survei yang lebih detail ya,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x