Presiden Jokowi Angkat 4 Inisiatif Baru Indonesia dalam World Water Forum, Ini Pesan yang Disampaikan

22 Mei 2024, 20:35 WIB
Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, di sela-sela World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di BICC, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin 20 Mei 2024. /Foto: Biro Pers, Media & Informasi Setpres

PORTAL MAJALENGKA - Pada pertemuan Tingkat Tinggi Forum Air Dunia WWF (World Water Forum) ke-10,  Indonesia selaku tuan rumah mengangkat 4 inisiatif baru serta menekankan mengenai peran sentral air bagi Kehidupan manusia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan 4 inisiatif baru dan perihal peran sentral tersebut dalam pidato pembuka Pertemuan Tingkat Tinggi KTT WWF Ke-10,  pada Senin kemarin, di Nusa Dua, Bali.

Presiden Jokowi juga  merinci keempat inisiatif baru Indonesia tersebut dalam pidato pembuka WWF ke-10, yang secara ringkasnya meliputi penetapan hari danau sedunia atau "world lake day".

Baca Juga: Jokowi Pastikan Penyaluran Bantuan Beras ke KPM Hingga Juni, Bulan Selanjutnya Tergantung APBN

Inisiatif baru kedua Indonesia juga mendorong pendirian pusat keunggulan atau "center of excellence" di kawasan Asia Pasifik.

Sementara inisiatif ketiga Indonesia mendorong pengelolaan air berkelanjutan di negara pulau kecil, dan inisiatif keempat adalah perlu adanya penggalangan proyek-proyek air.

Di hadapan para kepala negara yang hadir, Presiden Jokowi juga secara tegas menekankan perihal peran sentral air bagi kehidupan manusia.

Menurut Jokowi kelangkaan air dapat memicu perang serta bisa menjadi sumber bencana. Menurut Presiden terlalu banyak air (too much water) maupun terlalu sedikit (too little water) dapat menjadi masalah bagi dunia.

Karena itu, lanjut Jokowi - World Water Forum atau Forum Air Sedunia Ke-10 sangat strategis untuk merevitalisasi aksi nyata dan komitmen bersama dalam mewujudkan manajemen sumber daya air terintegrasi.

Baca Juga: Mau Pinjam Uang di Pegadaian? Inilah 10 Syarat Umum yang Harus Disiapkan

"Yang mulia, air bukan sekadar produk alam, tetapi merupakan produk kolaborasi yang mempersatukan kita, sehingga butuh upaya bersama untuk menjaganya. Dan dengan ini saya nyatakan sesi pertemuan tingkat tinggi Forum Air Sedunia ke-10 dibuka," kata Presiden seraya membuka pertemuan tingkat tinggi tersebut, dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga dalam pidato pembukaan pertemuan tingkat tinggi juga sempat menyinggung  sejumlah aspek yang konsisten yang perlu untuk terus didorong

Sejumlah aspek yang disampaikan presiden dalam.kesempatan itu diantaranya yang pertama meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusivitas untuk mencapai solusi bersama, terutama bagi negara-negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air.

Kedua, Presiden menyebutkan bahwa Indonesia terus memberdayakan "hydro diplomacy" untuk kerja sama konkret dan inovatif, menjauhi persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas.

Baca Juga: Upaya Nyata Pemkab Majalengka Membenahi TPA Heuleut dan Memberikan Solusi Konkrit bagi Warga Sekitar

Ketiga, Indonesia konsisten memperkuat "political leadership" sebagai kunci sukses berbagai kerja sama menuju ketahanan air berkelanjutan. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler