Pemprov Jabar Kembangkaan Desa Digital Sebagai Digital Equity and Accessibility

20 September 2020, 19:21 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ketika berkunjung ke Desa Bantaragung kecamatan Sindangwangi Majalengka, Minggu 20 September 2020 /Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Kunjungan kerja dan Silaturahmi Forkopimda Jawa Barat di Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka Minggu 20 September 2020.

Menurut Gubernur Desa digital akan memberikan output untuk meningkatkan kemajuan masyarakat.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Baca Juga: Produk UMKM Kamu Mau di Endorse Ridwan Kamil? Ini Syaratnya!

Apalagi dalam masa vandemi covid 19 sekarang ini pemangfaatan internet sangat diperlukan sekali.

"Desa Digital yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendapat penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020. Jabar menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut," tutur Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Baca Juga: Terbanyak di Jabar, Hingga September Majalengka Terima 14 Mobil Maskara

Baca Juga: Pemprov Jabar Masih Mendata Hotel yang Akan Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri Warga Positif Covid-19

Tujuan besarnya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan tempat wisata atau prodak unggulan lainya.

"Intinya di visi misi Jabar yang baru kota ingin ada ekonomi inklusif yaitu fokus di pedesaan. Tapi pedesaan ini tak akan melompat tanpa revolusi digital. Maka kita menggelar program namanya Desa Digital," kata Emil.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler