Erick Thohir : 30 Juta Vaksin Siap Akhir Tahun

11 September 2020, 15:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. /ANTARA/Adam Bariq

PORTAL MAJALENGKA - Akhir tahun ini Indonesia akan memiliki 30 juta dosis vaksin dan pada 2021 terdapat sekitar 300 juta dosis vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jumat 11 September 2020.

Erick Thohir mengatakan, vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Sinovac.

Baca Juga: Sampai 10 September 2020, 109 Dokter Meninggal Terpapar Covid-19

Jika uji klinis III berjalan baik, Indonesia sudah mendapatkan komitmen 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.

Lalu pada tahun 2021 telah mendapatkan komitmen kurang lebih 250 juta dosis.

“Kita juga terus menggalang komunikasi dengan G42 Uni Emirat Arab, yang bekerja sama dengan Kimia Farma. Alhamdulillah mendapat komitmen vaksin 10 juta dosis akhir tahun ini,” kata Erick Thohir.

Kemudian pada kuartal pertama tahun 2021 akan terdapat 50 juta dosis.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Majalengka Nyaris Sentuh Angka 100

Jumat pukul 14.00 Erick juga melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, untuk memastikan proses vaksin tersebut halal mengingat hal itu menjadi prioritas.

Erick Thohir juga sedang melakukan penjajakan dengan produsen-produsen vaksin selain Sinovac, agar vaksin tersebut tersedia dan menjamin seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami melakukan penjajakan dengan pihak-pihak lain seperti Astrazaneca, Cansino, ataupun Pfizer,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Jokowi : Waspada Tiga Klaster Covid-19

Total jumlah 300 juta dosis vaksin yang tersedia tahun 2021 belum mencukupi untuk membantu dan menjamin seluruh populasi masyarakat Indonesia.

Sebagai catatan dari total vaksin yang kita dapatkan sekitar 300 juta ini, bukan berarti sudah menjamin atau secure untuk seluruh rakyat Indonesia.

Setiap individu memerlukan vaksin dengan dua suntikan. Dengan demikian, 300 juta vaksin tersebut baru untuk memenuhi vaksin bagi 170 juta rakyat Indonesia.

Baca Juga: Penanganan Covid-19, Puan Maharani Berbeda Pandangan dengan Jokowi

Kalau dibandingkan dengan beberapa negara seperti Inggris, mereka memesan tiga sampai empat kali dari vaksin yang dibutuhkan.

Erick Thohir juga mendapat kabar bahwa Jepang bersama Pfizer mendapat 100 persen vaksin untuk populasi masyarakat Jepang.

“Kalau sampai 70 persen populasi Indonesia terjangkau, kita harap tahun 2022 atau tahun 2021 kekurangan 30 persen vaksin bisa didapatkan,” kata Erick Thohir. ***

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler