PORTAL MAJALENGKA - Kembali Ferdy Sambo tuliskan surat pernyataan tentang kasus yang terjadi di Duren Tiga dengan tulisan tangannya sendiri.
Ferdy Sambo menuliskan pernyataannya dengan mengatakan kalau dirinya telah memberikan keterangan yang tidak benar kepada para penyidik pada keterangan sebelumnya.
Ferdy Sambo juga mengakui kalau keterangan sebelumnya merupakan rekayasa fakta kasus pembunuhan Brigadir J di Duren tiga.
Baca Juga: CARA MUDAH Dapatkan Gelang Tiket Nonton Langsung Persib Bandung vs RANS Nusantara FC
Berikut isi surat pernyataan Ferdy Sambo yang ia tuliskan dan beredar di media sosial, Dilansir Portal Majalengka dari Instagram @sealisyah,
Surat Pernyataan
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: Ferdy Sambo SH, SIK, MH
Pangkat: Inspektur Jenderal Polisi
Baca Juga: PREDIKSI SKOR H2H dan Line up Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, Tiki Taka Ala Luis Milla
NRP: 730202260
Alamat: Kompleks Polri Duren Tiga No. 46 Jak-Sel
Dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan sejawat Polri atas penyampaian atau penjelasan informasi yang tidak benar tentang kronologis kejadian meninggal Brigadir Nofriansyah Josua di TKP rumah dinas Duren Tiga.
Hal tsb saya lakukan atas skenario atau rekayasa fakta yang saya buat untuk menjaga kehormatan keluarga saya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Head to Head Persib Bandung vs Rans Nusantara FC, Gaya Melatih Hebat Luis Milla
Berkaitan dengan kegiatan awal pengecekan dan pengamanan CCTV di pos satpam yang diduga dilakukan oleh BJP. Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah benar perintah saya selaku atasan langsung sesuai prosedur yang diatur dalam Perkap 01 tahun 2015 tentang SOP Penyelidikan.
Terhadap viralnya DVR CCTV pos satpam yang rusak sehingga menimbulkan laporan Polri di Dittipidsiber Bareskrim Polri, dan dugaan keterlibatan beberapa anggota saya adalah murni perintah dan tanggung jawab saya selaku Kadiv Propam saat itu.
Dalam hal ini perlu saya tegaskan bahwa tidak ada keterlibatan BJP. Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria, terkait pengerusakan DVR CCTV pos satpam Duren Tiga.
Baca Juga: LINK STREAMING Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, ini yang Berbeda dari Luis Milla
Adapun yang dilaporkan oleh BJP. Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah adanya tindak pengamanan DVR CCTV adalah di dalam rumah dinas Duren Tiga oleh Pusinafis Bareskrim Polri yang tidak sesuai prosedur.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat menjadi acuan dan keterangan tambahan untuk rekan-rekan penyidik, sehingga jangan sampai penyidik memproses hukum orang yang tidak bersalah.
Mengingat BJP. Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria adalah aset sumber daya manusia Polri yang sudah lama bertugas di Biro Paminal Divpropram Polri.***