Gus Mus Respons Terkait Pemberantasan Korupsi: Masih Banyak Para Pejabat yang Fakir

17 Juni 2021, 14:44 WIB
KH Mustofa Bisri /Instagram @s.kakung

PORTAL MAJALENGKA - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus beri respon terkait pemberantasan korupsi di Indonesia yang kini tengah banyak diperbincangkan.

Gus Mus menilai pemberantasan korupsi di Tanah Air tidak akan pernah selesai jika para pejabatnya terus menumpuk kekayaan dan tidak merasa cukup dengan harta yang dimilikinya.

Pasalnya, menurut Gus Mus para pejabat di negeri ini masih banyak yang fakir terhadap kekayaannya.

Baca Juga: Kiyai Bangkalan: Banyak Penceramah Di Bangkalan Sampaikan Konten Hoax Soal Covid-19 Saat Ceramah

"Pemberantasan korupsi, tidak akan berhasil tuntas selama para penguasa dan pejabat negara masih banyak yang fakir (tidak pernah merasa kaya)," kata Gus Mus, dikutip Portal Majalengka dari akun Instagramnya @s.kakung, pada Rabu 16 Juni 2021 lalu.

Gus Mus menambahkan pemberantasan korupsi di negara ini juga tidak akan pernah tuntas jika para pejabat dan pengusaha masih belum bisa mencintai bangsa Indonesia dengan sepenuh hati.

Terlebih, kata Gus Mus, kebanyakan para pejabat tidak bisa memahami arti amanah dan tanggungjawab yang diembannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Berisik-Dere

"Cinta negara belum mereka pahami pula sebagai amanah dan tanggungjawab untuk memakmurkannya (bukan hanya memakmurkan pribadi dan kelompok belaka)," tuturnya.

Oleh sebab itu, menurut Gus Mus, hukuman yang selama ini dijalani para koruptor masih belum memberikan efek jera terhadap para tikus kantor.

Karena yang terjadi selama ini, lanjut Gus Mus, beberapa koruptor kerap kali mereka justru dipotong masa hukumnya. Bukan justru ditambahnya.

Baca Juga: Gawat, 60 Persen Ibu Hamil Di RSKIA Bandung Positif Covid-19, Potensi Tinggi Tulari Bayi Dalam Kandungan

"Mau ditambah atau apalagi dipotong hukuman koruptornya, tidak akan terlalu berdampak terhadap pemberantasan korupsi," paparnya.

Dengan demikian, Gus Mus meminta agar para koruptor diganti hukumannya dengan cara dimiskinkan dari semua kekayaannya.

"Entah kalau hukumannya: dimelaratkan," pungkasnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Instagram @s.kakung

Tags

Terkini

Terpopuler