Krisis Air Bersih di Majalengka Makin Meluas

- 5 September 2023, 09:00 WIB
Sejumlah warga di Kecamatan Jatitujuh mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Majalengka
Sejumlah warga di Kecamatan Jatitujuh mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Majalengka /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mencatat wilayah yang terdampak kekeringan. Warga yang sudah mulai dipasok air sebanyak 4.396 jiwa atau sebanyak 1.207 KK di tiga kecamatan.

Kecamatan yang rutin mendapat pasokan air adalah Kecamatan Panyingkiran, Kadipaten dan Jatitujuh. Serta Kecamatan Bantarujeg terancam kekurangan air bersih sebanyak 1.500 jiwa atau 500 KK.

Menurut keterangan Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, BPBD Kabupaten Majalengka Reza Permana, wilayah–wilayah yang mengalami kekurangan air disuplai oleh sejumlah pihak termasuk PMI yang rutin menyuplai air.

Baca Juga: PKB Majalengka Siap Menangkan Pasangan AMIN di Pilpres 2024

PDAM Kabupaten Majalengka sendiri sudah mengalami kekurangan air dan belakangan sudah mulai berbagi air dengan petani dan masyarakat serta desa. Bahkan sumber air dari Cisurian, Maja, sebesar 10 liter kubik per detik sudah lama terhenti.

PDAM harus mengalah terhadap masyarakat yang juga membutuhkan air bersih dan untuk pengairan areal pertanian.

“Musim kering seperti sekarang mata air Cisurian tarik menarik dengan masyarakat. PDAM yang biasanya bisa menambah dari Cisurian kini terhenti,” ungkap Direktur Teknik PDAM Majalengka Rolan Sosisendra.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x