Baca Juga: Tips Cara Agar Tidak Mudah Stres dan Overthinking dalam Menjalani Hidup
Kegiatan pelatihan ini melibatkan sekitar 27 guru Biologi SMA se-Kabupaten Majalengka dan juga mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka.
Dalam kesempatan membuka kegiatan pelatihan Dr. Yoyo Zakaria Ansori, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Majalengka menekankan pentingnya pengembangan profesi berkelanjutan pada guru-guru melalui kegiatan pelatihan dan sejenisnya.
Hal senada diungkapkan oleh Setiasih, M.Pd. sebagai ketua MGMP Biologi SMA yang mengharapkan kegiatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan MGMP Biologi SMA dapat terus berjalan untuk mengembangkan pembelajaran biologi yang inovatif di Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: MAU IKUT KONTESTASI PILKADES atau Ingin Jadi Perangkat Desa? Siapkan Ini Syarat-syaratnya
Menurut Setiasih Citizen Science merupakan sesuatu yang baru bagi guru Biologi sehingga menjadi inovasi terkini yang dapat diimplementasikan sekolah masing-masing. "Ini pengalaman baru bagi kami," ujarnya.
Dalam kesempatan membuka acara pelatihan, Dr. Aceng Jarkasih, M.BA., M.Si selaku ketua LP2MI Universitas Majalengka mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan upaya peningkatan klaster Universitas Majalengka dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang saat ini berada pada klaster utama.
Kedua pemateri pelatihan program Citizen Science, yaitu Prof. Topik Hidayat, M.Si., Ph.D dan Dr. Ipin Aripin, M.Pd. menjelaskan konsep dasar tentang Citizen Science dan implementasi dalam pembelajaran biologi untuk jenjang SMA.