Jenis mikroorganisme yang ditemukan pada larutan MoL berenuk diantaranya Bacillus sp., Sacharomyces sp., Azospirillum sp., dan Azotobacter sp. Keempat jenis mikroorganisme tersebut berperan penting dalam memperkaya unsur hara tanah sehingga kualitas tanah dan kualitas hasil pertanian akan meningkat.
Program pelatihan yang melibatkan warga ini sejalan dengan topik unggulan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Majalengka yang berupa program pemberdayaan potensi masyarakat.
Terselenggaranya program pelatihan pembuatan MoL dengan memberdayakan potensi sumber daya alam lokal dan potensi warga setempat diharapkan berdampak positif bagi pengembangan kompetensi sumber daya manusia juga bagi peningkatan nilai ekonomis tanaman lokal berenuk dan sirsak.
"Di masa mendatang, semoga inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para akademisi semakin tersosialisasikan dengan efektif kepada masyarakat," ujarnya.***
Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News