Berikut 10 Makanan Khas Majalengka, Cocok untuk Oleh-oleh Lebaran dan Mudik

- 27 Maret 2023, 10:30 WIB
Jalakotek, Makanan Khas Majalengka yang Dapat Dijadikan Menu Berbuka Puasa saat Ramadhan 2023
Jalakotek, Makanan Khas Majalengka yang Dapat Dijadikan Menu Berbuka Puasa saat Ramadhan 2023 /

PORTAL MAJALENGKA - Majalengka merupakan salah satu daerah yang berada di Jawa Barat. Selain tempat wisata alam yang indah, Majalengka juga memiliki segudang makanan khas yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh Lebaran di saat mudik. 

Bahkan, banyak masyarakat yang belum mengetahui kuliner khas kota ini. Nah, jika kalian siap untuk berburu oleh-oleh untuk sanak family  di kampung halaman, berikut rekomendasi yang sudah dihimpun Portal Majalengka. 

Jangan lupa mampir ke Majalengka sebelum menuju kampung halaman! Di bawah ini adalah beberapa makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Majalengka, yuk simak!

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Jadikan Gerakan Sholat sebagai Obat

1. Jalakotek

Jalakotek merupakan cemilan khas Majalengka berbahan dasar aci dan tahu yang sudah dibumbui.

Makanan ini mirip dengan kue pastel dan paling nikmat disantap jika masih keadaan hangat, ditemani dengan minuman es teh manis. Bagaimana penasaran kan dengan uniknya nama makanan tersebut dan rasanya?

Kecamatan Maja merupakan daerah yang terkenal penghasil Jalakotek yang lezat. Sebarannya pun merata mulai dari Desa Paniis, Maja Utara, Maja Selatan hingga Desa Pasanggrahan.

Baca Juga: VISUALISASI KECANTIKAN Dewi Nawangwulan, Bidadari yang Dinikahi Jaka Tarub dengan Menggunakan Teknologi AI

2. Mangga gedong gincu

Mangga gedong gincu ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Dengan rasanya yang manis segar dan bentuk serta warnanya yang menggemaskan, mangga gedong gincu ini telah menjadi industri di Kabupaten Majalengka.

Mangga gedong gincu merupakan salah satu ikon Majalengka selain kecap. Buah ini juga sudah diekspor ke berbagai negara seperti Arab Saudi, Jepang, Korea dan lain sebagainya. Tidak sulit untuk menemukan penjual mangga gedong gincu.

Di Majalengka anda bisa mendapatkan di pinggir jalan karena cukup banyak penjualnya. Kecamatan Panyingkiran, Kadipaten, Ligung, dan Jatitujuh merupakan sentra penghasil mangga gedong gincu.

Baca Juga: Saking cintanya, Sunan Gunung Jati Panggil Putri Ong Tien dengan Ratu Rara Sumanding, Ini Artinya

3. Oncom goreng

Oncom goreng khas Majalengka berbeda dengan oncom goreng yang dijual di Bandung. Apabila oncom goreng Bandung bentuknya besar dan dilapisi dengan terigu, sementara yang di Majalengka bentuknya lebih kecil dan memakai bumbu serta bawang goreng.

Oncom goreng ini enak dinikmati sebagai pendamping mie ayam atau bakso. Cukup mudah untuk menemukan oncom goreng ini karena dijual di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.

Sesuai namanya yang terbuat dari oncom. Oncom bentuknya seperti tempe tapi berwarna merah kejinggaan karena terbuat dari kacang tanah dan di fermentasi oleh bakteri yang berbeda dengan bakteri pada tempe.

Baca Juga: Hasil Survei Marketplace Pilihan Seller di Ramadan 2023: Penjual Dapat Omzet dan Keuntungan Terbanyak

Oncom goreng ini rasanya enak dan gurih. Cocok dijadikan camilan atau lauk untuk makan.

Oncom goreng ini juga bisa jadi andalan untuk dibawa sebagai oleh oleh di rantauan dan menjadi menu favorit banyak orang. Oncom goreng ini banyak di jual di pasar tradisional, pusat oleh-oleh, dan supermarket di Majalengka. 

4. Kecap Majalengka

Kecap Majalengka ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Selain rasanya yang manis dan gurih, daerah tersebut juga menjadikannya sebagai ikon selain mangga gedong gincu.

Dengan banyaknya berbagai merek, kecap ini cukup melegenda hingga saat ini. Kecap Majalengka bisa di temukan di pasar tradisional di daerahnya dan juga di toko oleh-oleh. Kecamatan Cigasong merupakan sentra penghasil kecap di Majalengka.

Baca Juga: Inilah Tips Agar Puasa Ramadhan Terasa Ringan, Bisa Kamu Terapkan Sekarang Juga

5. Ampas kecap

Makanan ini terbuat dari sisa kacang kedelai sisa hasil pemrosesan pembuatan kecap. Warnanya hitam dan rasanya gurih, makanan ini nikmat dikonsumsi pada siang hari.

Banyak warung makan sunda yang menyediakan lauk ampas kecap ini, karena makanan ini merupakan salah satu makanan yang favorit.

6. Gula cakar

Gula cakar asal Majalengka
Gula cakar asal Majalengka Enceng Suwarma/Universitas Pendidikan Indonesia Cibiru

Kalau kecapnya saja luar biasa, gulanya pun begitu. Gula Cakar pas banget jadi oleh-oleh khas Majalengka soalnya kalian hanya akan menemukannya di kota angin ini. Gula Cakar berwarna merah muda dengan bentuk persegi yang berukuran 3 x 4 cm.

Baca Juga: Hendak Ngabuburit di Waduk Darma Kuningan? Cek Jam Operasionalnya di Sini

Gula ini merupakan hasil dari pencampuran gula putih dengan soda. Biasanya sih dipakai untuk membuat teh dan seduhan kopi karena gula ini mudah sekali larut dalam air.

Gula cakar pada umumnya sama dengan gula lainnya. Perbedaannya gula cakar ini berbentuk kotak yang ukurannya cukup besar dan berwarna pink.

Gula ini biasa dihidangkan untuk minuman kopi dan teh. Gula cakar terbuat dari gula pasir yang dicampur dengan soda agar dapat mengembang.

Baca Juga: Indahnya Desa Puncak Kuningan Ini Cocok Dijadikan Tempat Ngabuburit Puasa Ramadhan

7. Tutut

Sayur tutut pedas dan gurih yang bisa kamu buat sendiri  untuk dinikmati bersama keluarga dan  teman-teman.
Sayur tutut pedas dan gurih yang bisa kamu buat sendiri untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.

Tutut adalah sejenis keong yang memiliki ukuran kecil, tutut dimakan sebagai lauk, tapi tidak sedikit juga yang memakannya sebagai pencuci mulut karena dimasak dengan rempah-rempah untuk mengakhiri makanan.

Masakan ini juga termasuk kedalam makanan khas Majalengka dan keberadaan makanan ini sudah sangat populer.

8. Kalua Jeruk

Mungkin pembaca merasa awam dengan kalua jeruk. Kalua Jeruk merupakan manisan yang terbuat dari daging kulit jeruk bali biasanya dengan gula kawung atau gula merah, tapi sekarang banyak juga yang dibuat dengan gula pasir.

Rasanya enak dan manis, teksturnya keras diluar dan lembut didalam.

Dulu jaman saya kecil, manisan ini banyak di jual di toko kue di pasar tradisional, tapi sekarang sudah agak susah dicarinya, saya saja kalo ingin makan kalua jeruk harus pesan di daerah Malausma yang masih eksis memproduksi kalua jeruk.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Kelima Ramadhan 27 Maret 2023

9. Buah Duwet

Kalo kalian mengunjungi Majalengka, jangan lupa coba buah yang satu ini. Akan lebih nikmat kalo makan buah ini ketika baru dipetik dari pohonnya.

Duwet atau yang dikenal dengan buah jamblang ini bisa digunakan sebagai pencegah kolesterol dan obat diabetes lho.

Nggak akan rugi deh pulang dari Majalengka dapet mojang-jajaka manis dan nggak usah khawatir diabetes, kan udah dicegah diabetesnya dengan buah jamblang ini.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Hari Kelima Ramadhan 26 Maret 2023 Wilayah Cirebon, Simak Penjelasan Faedah Puasa

10. Rampeyek

Sudah kebiasaan kita orang sunda selalu makanan rempeyek atau gorengan yang begitu renyah dengan komposisi yang pas bumbu-bumbunya, punya resep khas dan turun - temurun membuat lidah kita semakin asyik dan ketagihan dengan rempeyek ini. 

Sesuai namanya rampeyek Palasah, Kecamatan Palasah adalah penghasil rampeyek yang cukup terkenal di kabupaten Majalengka.

Itulah 10 makanan khas Majalengka yang dapat kamu bawa untuk dijadikan oleh-oleh jika mengunjungi daerah tersebut.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x