Baca Juga: Puncak Peringatan 1 Abad NU Majalengka di Talaga Sisipkan 5 Agenda
"Beliau adalah tokoh NU yang pernah menjadi Katib Tsani PBNU, asisten KH. Wahab Hasbullah yang aktif menentang kebijakan-kebijakan pemerintah penjajahan yang merugikan rakyat dengan cara konstitusional. Jadi nanti ada 2 Abdul Halim dari Majalengka yang jadi Pahlawan Nasional," imbuh Kiai Maman, yang juga Mustasyar PWNU Jabar.
Perda Fasilitasi Pesantren
Pada kesempatan itu, KH Maman Imanulhaq memberi apresiasi kepada Pemkab Majalengka yang mengeluarkan Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Menurutnya, kebijakan Pemkab itu merupakan bentuk dukungan dan keberpihakan Pemkab Majalengka terhadap pesantren.
Kiai Maman yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi mengatakan, terobosan kebijakan Majalengka melalui Perda Pesantren cukup visioner dan wajib diduplikasi oleh kabupatan lain.
Dengan perda itu, imbuh Politisi PKB itu, diharapkan pesantren semakin mandiri dan menghasilkan santri dan lulusan yang menguasai banyak kompetensi, tidak hanya pada bidang keagamaan saja namun juga unggul pada sektor konvensional.
Baca Juga: Kembali Dimainkan, Marselino Belum Mampu Sumbang Poin untuk KMSK Deinze di Kandang FCV Dender
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi pernah mengatakan, Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren diharapkan memperbaiki eksistensi dunia pesantren saat ini.