MILIKI NILAI SEJARAH TINGKAT TINGGI, Bangunan ini Berusia Ratusan Tahun, 5 Tempat Sejarah di Majalengka

- 30 November 2022, 08:10 WIB
Gedung Jangkung salah satu bangungan bersejarah di Majalengka
Gedung Jangkung salah satu bangungan bersejarah di Majalengka /Tangkapan Layar YouTube Bolokotono Tv

PORTAL MAJALENGKA - Selain kaya akan wisata alam Majalengka juga memiliki banyak sekali destinasi wisata sejarah.

Bahkan hingga saat ini para peneliti sejarah masih terus melakukan kajian untuk mencari bukti-bukti peninggalan sejarah yang ada di Majalengka.

Dilansir Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari Kanal Youtube Bolokotono Tv, berikut 5 tempat peninggalan sejarah di Majalengka.

Baca Juga: LENGKAP RINCIAN KENAIKAN UMP 2023 di 33 PROVINSI, Mulai Jawa Barat Hingga Papua

1. Goa Jepang

Goa Jepang atau disebut juga dengan Bunker Kodim berlokasi di Jalan KH. Abdul Halim, Kelurahan Tonjong, Majalengka.

Goa Jepang atau Bunker Kodim tersebut memiliki luas sekitar 116 meter persegi, berdiri di atas lahan sekitar 69.000 meter persegi, tepat menghadap sungai Cibedug.

Berdasarkan hasil penelitian Goa Jepang atau Bunker Kodim ini dinyatakan sebagai tinggalan purbakala yang memenuhi sebagai cagar budaya tingkat provinsi Jawa Barat dan dilindungi undang-undang.

Berdasarkan hasil pendataan bangunan kompleks tersebut sejak awal telah digunakan sebagai tangsi militer Belanda, dilihat dari gaya bangunannya kemungkinan tangsi ini dibangun pada akhir abad 19 sampai dekade abad 20.

Baca Juga: DEBAT SENGIT, Sunan Gunung Jati dengan Syekh Siti Jenar, Argumen Tingkat Tinggi Sunan Kalijaga

2. Gedung Jangkung

Penyebutan Gedung Jangkung atau dalam bahasa Indonesia artinya tinggi, dikarenakan bangunan ini memiliki menara pada satu sudut bangunannya yaitu di sudut Barat daya.

Bangunan ini berdiri di atas batu dengan ketinggian kurang lebih 75 cm, pintu utama dinaungi oleh sumber kerangka atap dari bahan kayu dan beratap seng pouch.

Bangunan ini ditopang oleh pilar dengan ornamen yang cukup indah yang secara keseluruhan menampilkan bentuk pelengkung.

Bangunan ini terletak di persimpangan yang menghubungkan jalan KH Abdul Halim dengan jalan Imam Bonjol dan jalan Trikora Kelurahan Majalengka kulon. Dan diperkirakan usianya lebih dari satu abad.

Baca Juga: PENGEMBARAAN NYI MAS RARA SANTANG, Ibu dari Sunan Gunung Jati Putri dari Prabu Siliwangi

3. Rumah Adat Panjalin

Rumah kuno ini terletak di Desa Panjalin kidul Kecamatan Sumber Jaya. Rumah adat Panjalin dibangun oleh Raden Sanata sekitar abad ke-17.

Raden Sanata merupakan salah seorang keturunan dari Talaga yang berguru di pondok pesantren Pagar Gunung dekat Kampung Penjalin.

Raden Saneh menikahi Seruni yang merupakan putri dari sesepuh Kampung Penjalin yaitu Raja Syahrani.

Raja Syahrani sendiri merupakan keturunan dari Cirebon yang menyebarkan ajaran agama Islam, ia menetap, meninggal dan dimakamkan di panjalin.

Baca Juga: SEHEBAT APA Sunan Gunung Jati? Berikut Karomah Sakti dan Kehebatan yang Dimiliki Sang Wali

4. Pengeboran Minyak Pertama

Warga Majalengka patut berbangga sebab diyakini tempat ini merupakan salah satu tempat pengeboran minyak bumi pertama di Indonesia.

Cornelis de group yang saat itu menjabat sebagai head of the departement of mines pada tahun 1864 melakukan tinjauan hasil eksplorasi dan melaporkan adanya area yang prospektif.

Laporannya itulah yang dianggap sebagai mileston sejarah perminyakan Indonesia, selanjutnya pada tahun 1871 seorang pedagang Belanda Yan Rering menemukan adanya rembesan minyak di daerah Majalengka di daerah lereng gunung Ciremai.

Baca Juga: KESAKTIAN Putra Sunan Gunung Jati yang Gagah Berani, Hadapi Para Perompak Seorang Diri

5. Museum Talaga Manggung

Museum Talaga Manggung berada di Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga, Majalengka.

Di museum ini banyak peninggalan sejarah dari kerajaan Talaga Manggung, seperti kereta kencana, peralatan perang dan alat kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri dan adanya adat memandikan pekakas yang rutin dilaksanakan setahun sekali.

Pengunjung yang datang ke lokasi wisata budaya ini pada umumnya pelajar. Untuk tiket masuk pada lokasi wisata budaya ini tidak ada ketentuan biaya yang harus dikeluarkan hanya sebatas sumbangan sukarela.

Itulah lima tempat peninggalan yang memilki nilai sejarah tinggi yang terdapat di wilayah Kabupaten Majalengka.**

Sumber: YouTube Bolokotono Tv

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x