Network
PORTAL MAJALENGKA - Selain dataran rendah yang telah dibangun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Majalengka juga memiliki wilayah pegunungan.
Hal tersebut dikarenakan Majalengka berada di kaki, lereng, dan bukit gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Oleh karena itu tak heran jika Majalengka memiliki wisata alam yang patut diperhitungkan.
Baca Juga: SI KOKOL ASAL MAJALENGKA, Sosok Penunggu Situ Batu di Malausma
Salah satunya adalah Situ Batu yang berada di Desa Malausma, Kecamatan Malausma atau sebelah selatan dari kota Majalengka.
Situ Batu merupakan wisata yang cukup jauh dari perkampungan dan keramaian, karena akses yang dimiliki dan masih didominasi oleh perhutanan dan beberapa lahan pertanian.
Bahkan warga sekitar mempercayai bahwa Situ Batu merupakan tempat yang angker.
Baca Juga: PREMAN PENSIUN ASAL MAJALENGKA Kini Sukses dan Miliki Omset Ratusan Juta Per Bulan
Tapi siapa sangka, dekat Situ yang angker, jauh dari pemukiman warga, dan masih dikelilingi oleh hutan, terdapat rumah mewah dan unik.
Rumah ini memiliki arsitektur bergaya Belanda namun dipadukan dengan bahan kayu dan bambu.
Tanpa desainer professional, rumah ini diakui pemiliknya merupakan hasil desain sendiri.
Baca Juga: Modal Rp 80 Ribu Untung Rp 25 Juta Per Bulan, Santri Majalengka Budidaya Anggur Brazil
Dengan desain bergaya Belanda, rumah ini tergolong mewah tapi juga unik karena percampuran kayu dan bambu.
Rumah yang didirikan pada tahun 1982 ini belum melakukan renovasi yang berarti sejak berdirinya.
Hanya beberapa saja yang direnovasi karena terbilang masih kuat dengan adanya kayu-kayu yang tidak diketahui jenisnya.
Diakui oleh pemilik rumah, bahwa tanah yang kini dijadikan rumah dan pekarangannya tidak berbentuk rata.
Melainkan sebuah bukit yang sebelumnya diratakan terlebih dahulu untuk dapat mendirikan rumah di atasnya.
Terbukti dengan adanya beberapa tangga dari tanah menuju rumah Kanya karena diakui belum diratakan sepenuhnya.
Adapun biaya yang waktu itu dikeluarkan, menurut KH Solahuddin sebagai pemilik rumah menghabiskan Rp 35 juta untuk bangunannya saja, belum termasuk biaya perataan tanah.
Untuk tahun 1982, uang Rp35 juta merupakan uang yang sangat besar. Biasa dibayangkan jika dikonversi ke nilai uang jaman sekarang.
Meski berada di sekitaran Situ Batu yang terkenal angker, pemilik rumah mengakui belum pernah melihat sosok makhluk halus yang menampakan diri padanya atau keluarganya.
Bahkan saat Situ sedang kering, dikisahkan olehnya ada salah satu warga yang melihat banyak lele, namun ia mengakui tak melihatnya satu ekor pun.
Itulah sekilas tentang rumah mewah namun unik yang berada di sekitaran Situ Batu dilansir dari YouTube Rizquna Channel.***
