TERKUAK! Inilah Alasan Kenapa 'Desa Mati' di Majalengka Ditinggalkan Warganya

- 24 November 2022, 12:05 WIB
Inilah alasan kenapa Desa mati di Majalengka ditinggalkan penghuninya
Inilah alasan kenapa Desa mati di Majalengka ditinggalkan penghuninya /Tangkapan layar Youtube/Sobat Asik

Baca Juga: Modal Rp 80 Ribu Untung Rp 25 Juta Per Bulan, Santri Majalengka Budidaya Anggur Brazil

Diketahui, blok tersebut dikosongkan akibat adanya pergerakan tanah pada tahun 2009 dan proses relokasi dilakukan sekitar 2012.

Para penduduk blok Tarikolot tersebut telah direlokasi ke blok lain yaitu, blok Awilega. Semua rumah di blok tersebut sampai saat ini dikosongkan, hanya ada beberapa warga yang beberapa kali masih menyambangi tempat itu.

Sebab, sejumlah warga menggunakan bekas rumah di desa mati itu untuk menyimpan hasil pertanian.

Baca Juga: Karawang Gempar!! Telah ditemukan Seekor Ular Naga di Gunung Sanggabuana

Blok Tarikolot tersebut kini tak bisa lagi digunakan sebagai tempat tinggal karena rawan bencana.

Salah satu kejadian yang masih diingat warga di wilayah tersebut adalah kejadian pergeseran tanah pada April 2013.

Saat itu, banyak dari masyarakat di wilayah Dusun Cigintung Desa Cimuncang Kecamatan Malausma tengah meronda pada pukul 00.30 WIB.

Baca Juga: PENEMUAN BARU Arca Ganesha, Dipercaya Bisa Hadang Bencana, di Banjaran, Majalengka

Tiba-tiba masyarakat desa mati itu merasakan seperti getaran kecil serta jalan aspal mengalami keretakan yang cukup parah hingga 03.00 WIB.

Masyarakat mulai kembali ke rumah dan membangunkan anggota keluarga masing-masing.

Selain karena pergeseran tanah, beberapa desa lainnya ditinggalkan oleh masyarakat karena terkait pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati, yakni Desa Kertasari, Kertajati Majalengka.

Halaman:

Editor: Sofhal Adnan

Sumber: YouTube Sobat Asik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x