Network
PORTAL MAJALENGKA – Warga Majalengka perlu bangga, pasalnya dua putra Majalengka terpilih mewakili Indonesia dalam pentas teater bertajuk Maria Zaitun di Kairo Mesir.
Pentas teater Maria Zaitun yang dibintangi dua putra Majalengka digelar di event 28 Cairo international festival for experimental theater.
Teater Maria Zaitun di Kairo dibintangi Ocky Sandi, Malaikat Penjaga Firdaus (Laboratorium Aktor Majalengka) dan Hilda Nur Fadillah Penari dan Perawal 11 (Sanggar Seni Gema Parachiyangan. Majalengka).
Hilda Nur Fadilah merupakan salah satu putri dari budayawan Tradisional Majalengka, Geri Sukirman atau biasa dipanggil Abah Sukim.
Berawal mengikuti ajang perlombaan yang diadakan Kodim 0617/Majalengka, putri Abah Sukim dinobatkan menjadi juara komsos kreatif tari tradisional.
Dari situlah awal mula Hilda Nur Fadila dilirik dan dibina seniman Jakarta, Republic of Performing dibawah naungan budayawan almarhum WS Rendra.
Hilda Nur Fadila menjadi wakil dari Indonesia untuk pentas di Kairo pada tanggal 14-19 Desember 2021.
Pembina harian sanggar seni Gema Parachiangan, Peltu Dedi Suryadi SSos mewakili Danramil 1713/Ligung, Kapten Arm Dedem Suparman membenarkan Hilda pernah menang dalam lomba tari.
“Benar, Hilda Nur Fadila menjadi juara dan kini mewakili insan seni Indonesia untuk berperan dalam teater yang diadakan di Kairo,” terang Dedi saat dihubungi via telpon, Selasa 14 Desember 2021.
Event Pertunjukan berkelas dunia di Kairo ini disponsori Republic of Performing Arts, duta kebudayaan Indonesia yang mendapat kehormatan tampil 2 kali. Salah satunya di hadapan Gubernur Kairo Mesir.
Republic of Performing Arts memberikan kepercayaan penuh kepada Hilda Nur Fadila untuk tampil pada pagelaran “International festival Hero internasional for experimental theater”.
Abah Sukim sendiri bertempat tinggal di Blok Leuwi Mukti Desa Ligung Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Festival Kampungan 6 Akan Digelar di Majalengka 20-21 Desember 2021
Hilda dibesarkan di lingkungan sanggar seni budaya yang dia beri nama Sanggar Seni dan Budaya Gema Parachiangan.
Selain menjadi Ketua sanggar seni, Orang tua Hilda juga merupakan salah satu pengurus seniman dan budayawan Sasama di tingkat Kabupaten Majalengka.
Kodim Majalengka juga turut berjasa dalam menggali potensi budaya yang ada di masyarakat, sehingga muncul sosok Hilda. *
