Pemkab Majalengka Upayakan Formula untuk Bantu Pasarkan UMKM

- 17 April 2021, 20:53 WIB
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana didampingi kepala Desa Putridalem kecamatan Jatitujuh Endah Hendrawati memamerkan produk UMKM hasil desa setempat.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana didampingi kepala Desa Putridalem kecamatan Jatitujuh Endah Hendrawati memamerkan produk UMKM hasil desa setempat. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Salah satu kendala menjaga keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah penyerapan pasar pada produk dari UMKM itu sendiri.

Karena itu, perlu campur tangan pemerintah agar serapan pasar pada produk UMKM itu tetap terjaga.

Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan campur tangan pemerintah terhadap serapan pasar pada produk dari UMKM, agar tetap terjaga di pasaran sehingga produksi yang dilakukan UMKM tetap berjalan.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Ketika Pandemi, Desa Putridalem Gelar Bazar Ramadan

“Jika keberlangsungan UMKM tetap berjalan, otomatis masalah pengangguran sedikit demi sedikit akan kita atasi dan tujuan visi/misi Majalengka Raharja akan terwujud,” kata Tarsono, belum lama ini.

Dijelaskannya, upaya intervensi pasar pada produk UMKM di Majalengka yang akan pihaknya godok adalah, penyerapan produk UMKM di lembaga pemerintah.

“Jadi, harapan kita, OPD wajib membeli produk yang dibutuhkan OPD pada UMKM lokal. Misalnya, untuk keperluan perlengkapan kantor seperti tempat tisu, asbak dan sebagainya, mereka harus menggunakan produk UMKM lokal,” terangnya.

Baca Juga: Perkuat Protokol Kesehatan untuk Ramadan Lebih Aman

Tentu saja lanjut Tarsono, kwalitas produk UMKM akan terus dijaga. Termasuk harga juga harus memiliki daya saing yang kuat. Karena itu pihakhya akan terus melakukan pembinaan agar UMKM lokal dapat bersaing dengan banjirnya produk sejenis dari luar daerah.

“Kita tidak bisa memaksa masyarakat harus membeli produk UMKM lokal. Karena itu, untuk mejaga eksistensi UMKM lokal, kita akan terus melakukan pembinaan agar produk yang dihasilkan tetap terjaga kwalitasnya dan bisa bersaing dengan ptoduk dari luar daerah,” kata Tarsono.

Pria asal kecamatan Kertajati ini menyebut, Pemerintah beberapa waktu melalui Dinas terkait telah melakukan pelatihan olahan produk lokal terpusat di kecamatan, saat ini pembinaan lebih intens ke desa-desa.

Baca Juga: BPOM Pastikan Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih

“Ya, ini merupakan tindak lanjut pelatihan kemarin. Kita akan fokuskan pembinaan langsung ke desa-desa,” tandasnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x