Dapur Umum Desa Putridalem Sehari Sediakan 500 Nasi Bungkus untuk Korban Banjir

- 14 Februari 2021, 16:33 WIB
Kepala Desa Putridalem kecamatan Jatitujuh, Endah Hendrawati (kanan) ikut membungkus makanan yang akan dibagikan kepada warga
Kepala Desa Putridalem kecamatan Jatitujuh, Endah Hendrawati (kanan) ikut membungkus makanan yang akan dibagikan kepada warga /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

"Sebagian masyarakat mengungsi di rumah saudara dan ada juga yang bertahan di lantai dua atau loteng rumah mereka," ujar dia.

Endah menyebut, di desa Putridalem kecamatan Jatitujuh sendiri, warga yang terdampak banjir tersebar, seperti di Blok Kaputren sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 1330 orang, sementara di Blok Bojong Roreng, sebanyak 117 KK dengan jumlah 220 orang. Untuk blok Desa hanya ada 10 KK dengan jumlah 40 orang.

Baca Juga: Stasiun Kejaksan Cirebon Hadirkan Layanan Pemeriksaan GeNose Tarif Rp20 Ribu Mulai 15 Februari

“Alhamdulillah di blok Desa hanya sedikit, wilayah terparah justru ada di Blok Bojong Roreng, bahkan selama dua hari pasca banjir, Bojong Roreng masih terisolir,” sebutnya.

Sebagai informasi, desa Putridalem sendiri memiliki jumlah penduduk. 3586 jiwa yang tersebar di tiga blok yang wilayahnya terpisah.

Endah mengaku, banyak kerugian yang dirasakan dari dampak banjir tersebut. Terutama kerusakan fisik, ternak, dan pertanian. Untuk bangunan, ada Dua yang rusak cukup parah, yaitu balai kampung dan balai budaya di blok Kaputren.

Baca Juga: Akibat Longsor, Akses Jalan Wisata Lembah Penyaweuyan Tidak Bisa Dilalui Kendaraan

“Ternak banyak yang mati seperti kambing, budidaya ikan, jamur, dan kebon tebu hancur. Selain itu, ada sekitar 20 hektar areal padi terancam gagal panen,” ujarnya.

Endah berharap, dengan adanya musibah ini bisa menjadi pelajaran dan mengambil hikmahnya.

Selain itu, penyebab banjir yang  terparah selama 50 tahun terakhir, salah satunya akibat Klep pintu air yang ke arah Cimanuk, tanggul-tanggul yang sudah rusak dari tahun 1970 an hingga sekarang belum pernah tersentuh perbaikan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x