PORTAL MAJALENGKA - Fakultas Agama Islam UNMA hadirkan pembelajaran berbasis digital, pembelajaran ini dihadirkan dalam rangka mencapai Visi dan Misi unggul di tahun 2026.
Capaian ini tersaji dalam launching kelas digital yang diresmikan langsung Rektor UNMA Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd. Kamis 28 Desember 2023 bertempat Gedung Fakultas Agama Islam Raung 101.
Hadir dalam acara tersebut seluruh pejabat dilingkungan UNMA dan dihadiri langsung oleh Sekertaris Yayasan Dr. H. Riza M. Yunus, ST., MM. dan tak ketinggalan pula mitra kerjasama Fakultas Agama Islam PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yang di hadiri oleh kepala kantor Kas BJB UNMA.
Fakultas Agama Islam menjadi satu-satunya Fakultas dilingkungan UNMA yang menghadirkan pembelajaran berbasis digital, hal ini dikatakan Dekan FAI Bapak Dr. Abu Syhabudin, M.Ag. bahwa FAI telah mencanagkan sejak lama, kami selalu melakukan tahapan dalam mencapai visi dan Misi Fakultas, sejak 2018 kami merancang prodi berada pada prinkat Akreditasi Baik Sekali dan Alhamdulillah tercapai dan saat ini di penghujung tahun 2023 kami berhasil menghadirkan pembelajaran berbasis digital, pungkasnya.
Launching kelas digital ini di ikuti dengan launching Laboratorium Ekonomi Syariah, laboratorium itu hadir dalam memberikan kompetensi langsung pada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat melakukan pembelajaran praktik melalui komponen penugasan dan pembimbingan langsung dari dosen yang bersangkutan.
Laboratorum Ekonomi Syariah menghadirkan layanan paiment poin atau layanan transaksi layaknya perbankan, layanan ini sengaja di hadirkan dalam proses literasi perbankan pada mahasiswa, pungkas Bara panggilan akrabnya.
Baca Juga: Generasi Muda NU Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud
Rektor UNMA Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd, mengapresiasi capaian tersebut, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa FAI menjadi fakultas terdepan dalam pengembangan pembelajaran berbasis digital di UNMA ini.
"Kami sangat bangga dan sangat berhrap bahwa capaian Unggul di tahun 2026 benar-benar terwujud sehingga akan memberikan manfaat pada mahasiswa dan masyarakat secara umum," ujarnya.
Lebih lanjut rektor berharap bahwa FAI menjadi model pembelajaran yang baik, pembelajaran berbasis digital harus mampu merangsang kegiatan akademik yang baik antara Dosen dan Mahasiswa, dosen harus mampu menyajikan materi yang menarik dan inovasi, sedangkan mahasiswa harus dapat mencerna dengan baik dan lebih mudah.
Peningkatan digitalisasi di Fakultas Agama Islam ini didukung dengan pendanaan yang diberikan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama RI, sejak tahun 2021 sampai sekarang kami telah menerima anggaran sebesar RP. 300 Juta rupaiah yang dialokasikan dalam peningkatan sarana pembelajaran dan laboratorium.
"Kami melalui arahan pa Dekan dan rencana operasional fakultas yang telah kami tulis, memang di tahun 2026 kami harus unggul, tahapannya adalah meraih akreditasi Baik Sekali untuk tiga Prodi dan melakukan pembenahan pembelajaran berbasis Digital, Alhamdulillah dapat tercapai semua," ungkap Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.***