Antisipasi Dampak Kekeringan, Pemkab Majalengka Siapkan Langkah Strategis

11 September 2023, 08:00 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Sekda Majalengka Eman Suherman/SabaCirebon /

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan langkah strategis mengantisipasi kekeringan terutama dalam sektor pertanian.

Saat musim kemarau tiba daerah utara mengalami kekeringan, sementara daerah selatan sering menghadapi risiko kebakaran, terutama area hutan yang berbatasan dengan kawasan TNGC Perhutani.

 

"Sebaliknya, pada musim hujan, daerah Utara dihadapkan pada bahaya banjir, sementara di daerah Selatan, risiko longsor meningkat. Ini menjadi salah satu penyebab yang dapat mengganggu sektor pertanian di Kabupaten Majalengka ," ujar Karna Sobahi.

Baca Juga: Ini Alasan Pemkab Majalengka Batal Investasi di BIJB, Nilainya Rp 169 Miliar

Dari dua musim ini, ia mengakui bahwa keduanya akan memiliki dampak signifikan pada dua kejadian berbeda, yang pada akhirnya akan mempengaruhi ekonomi masyarakat.

"Kekeringan akan berdampak negatif pada produksi sejumlah komoditas pertanian, sementara musim hujan akan memengaruhi kondisi lahan pesawahan," ujarnya.

Untuk menghadapi hal itu, Pemkab Majalengka melalui dinas pertanian melakukan sejumlah upaya penanggulangan terhadap kemungkinan dampak-dampak tersebut dengan program-program yang telah dicanangkan.

Baca Juga: Sikap GP Ansor-Banser Kabupaten Cirebon Netral, Siap Kawal Pemilu 2024 Aman dan Damai

"Saya sudah meminta kepada Dinas Pertanian agar mengantisipasi dampak-dampak ini dari program yang ada, seperti bantuan beras, subsidi yang diberikan kepada petani untuk meringankan beban kerugian yang ditanggungnya akibat gagal panen," ungkapnya.

Bupati memaparkan, bahwa upaya yang dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk melindungi sektor pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian dan penyediaan bahan pangan di wilayahnya.

Di lain hal, untuk menyikapi kondisi tersebut Pemkab Majalengka juga secara rutin melakukan operasi pasar guna stabilitas perkembangan harga dan pasokan bahan pangan di wilayahnya.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Istri Gubernur NTB, Roda Motor sampai Terbang ke Atap Rumah

"Kita juga rutin melakukan operasi pasar, karena setiap bulannya mendapatkan laporan mengenai perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat," pungkas orang nomor satu di Pemkab Majalengka ini terkait ancaman kekeringan.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler