Objek Wisata Taman Gunung Karang Majalengka, Inilah Jejak Legenda Sangkuriang dan Tentara Jin yang Membantunya

14 Desember 2022, 17:12 WIB
Taman Gunung Karang di Kelurahan Babakan Jawa Majalengka, mulai ditata menjadi objek wisata. /Wafirotul Fikriyah/

 

PORTAL MAJALENGKA - Objek Wisata Taman Gunung Karang di Majalengka, merupakan salah satu jejak legenda Sangkuriang dan tentara jin yang membantunya dlama membendung sungai.

Legenda cerita Sangkuriang yang terkenal di Tatar Sunda ternyata tidak melulu tempat kejadiannya di sekitar Bandung.

Konon di Dusun Pancurendang Kelurahan, Babakan Jawa, Kabupaten Majalenga merupakan salah satu tempat yang erat kaitanya dengan legenda Sangkuriang tersebut.

Baca Juga: 3 Hewan Aneh dan Unik Ada di Majalengka, Apa Sajakah Itu?

Sebagaimana dikisahkan dalam legenda, Sangkuriang ditugaskan membendung sungai dalam waktu semalam sebagai syarat dari Dayang Sumbi untuk menikahinya.

Dengan bantuan bala tentara makhluk halus dikumpulkannya batuan besar untuk membendung sungai, sebagaimana permintaan Dayang Sumbi.

Namun akhirnya bendungan yang rencananya untuk berlayar bersama perahu tidak bisa diwujudkan.

Aki Sama yang berusia 72 tahun selaku juru kunci makam Syekh Abdul Aziz dan Syekh Abdul Malik mengatakan, bahwa sisa batuan besar untuk membendung sungai dalam legenda Sangkurianh itu masih ada sampai sekarang.

Tepatnya di Blok Tegalbatu dan Blog Legok Kondang, tumpukan batuan itu mrip Stone Garden.

Baca Juga: Inilah 4 Karya Seni Kreatif Orang Majalengka yang Menarik Perhatian, Bahkan Ada yang Terkenal di Qatar

Jika diamati secara seksama, kondisi alam Blok Legok Kondang itu menyerupai sebuah bendungan yang kering dan membentuk lembah yang ditengah-tengahnya mengalir sungai Cilutung yang bermuara ke bendungan Jatigede Sumedang.

Menurut Aki Sama, di tempat yang saat ini dinakamakan Taman Wisata Batu Gunung Karang itu ada sebuah batu berukuran raksasa seperti batok kura-kura dengan bentuk pahatan pada batu itu seperti sengaja dibentuk manusia. Batu itu dikenal dengan nama batu timbangan.

Berdasarkan kisah turun-temurun batu itu ternyata berfungsi sebagai penahan luapan Sungai Cilutung, sehingga kampung di sekitarnya tidak terkena luapan air ketika terjadi banjir.

Di sana juga terdapat gua yaitu Gua Karang yang cukup besar. Namun karena belum banyak masyarakat yang mengunjunginya, sehingga kondisinya gelap.

Sementara Yayat Sumantri dari KPH Perhutani Majalengka mengungkapkan, sebagai salah satu destinasi wisata potensial Taman Batu Gunung Karang yang masuk supervisi Perhutani akan segera dikembangkan.

Baca Juga: Ada 5 Rumah Unik di Majalengka, Yuk Cek di Sini

Pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Majalengka beberapa kali melakukan survei kelayakan.

Perlu diketahui, disebut dengan gunung dan gua karang karena banyak ditemukan batu-batu karang yang sangat besar terkait dengan legenda Sangkuriang.

Begitu pun dari catatan sejarah, pada zaman Revolusi gua karang adalah tempat yang dijadikan persembunyian dan benteng pertahanan pasukan pejuang. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Bolokotono TV

Tags

Terkini

Terpopuler