Sosok Pangeran Muhammad Putra Sunan Gunung Jati yang Ikut Terlibat dalam Asal Usul Majalengka

30 November 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi. Sosok Pangeran Muhammad Putra Sunan Gunung Jati yang Ikut Terlibat dalam Asal Usul Majalengka /Tangkap layar YouTube Borin Vlog

PORTAL MAJALENGKA – Majalengka satu wilayah di Jawa Barat memiliki nama lain kota Angin. Keindahan alam yang ada di wilayah Majalengka mampu menghipnotis orang yang berkunjung.

Sebuah kota yang indah ini memiliki sejarah panjang, bagaimana Majalengka bisa muncul dan siapa yang terlibat dalam munculnya Majalengka.

Konon, dulu ada sosok perempuan cantik yang menjadi ratu di Majalengka bernama nyi Rambut Kasih.

Baca Juga: Kisah Nyi Rambut Kasih Ratu Majalengka yang Cantik Bagaikan Bidadari

Nyi Rambut Kasih dikisahkan sebagai sosok perempuan yang cantik jelita dan juga sosok pemimpin yang penuh kasih sayang terhadap semua rakyatnya. Kecantikan yang dimiliki nyi Rambut Kasih membuat tidak ada satupun yang mampu memandangnya.

Awalnya, nyi Rambut Kasih datang ke Majalengka untuk menemui suadaranya yang ada di wilayah Talaga, bernama Raden Mundingsari Ageng suami dari ratu Mayang Karuna pemimpin kerajaan Talaga.

Namun, nyi Rambut Kasih mengurungkan niatnya setelah mendengar bahwa saudaranya sudah masuk Islam dan memutuskan untuk pergi ke tempat lain dan mendirikan kerajaan, tepatnya kerajaan Sindangkasih.

Baca Juga: HOBI PALING UNIK di DUNIA, Beri Makan Gratis Hingga Keliling Indonesia Bersepeda, ini 5 Hobi Orang Majalengka

Kerajaan Sindangkasih yang dipimpin oleh nyi Rambut Kasih memiliki satu buah ajaib yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit, yang bernama buah Maja.

Saat nyi Rambut Kasih berkuasa, di Cirebon yang saat itu dipimpin Sunan Gunung Jati mengalami musibah yang lumayan besar. Masyarakat Cirebon terserang penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Sehingga Sunan Gunung Jati terus meminta kepada Allah agar diberikan petunjuk perihal obat dari penyakit yang dialami masyarakat Cirebon. Sampai di satu malam, Sunan Gunung Jati mendapatkan isyarat bahwa yang bisa menyembuhkan penyakit masyarakat Cirebon saat itu adalah buah Maja.

Baca Juga: MILIKI NILAI SEJARAH TINGKAT TINGGI, Bangunan ini Berusia Ratusan Tahun, 5 Tempat Sejarah di Majalengka

Sunan Gunung Jati juga diberikan petunjuk bahwa buah Maja ada di kerajaan Sindangkasih, kemudian Sunan Gunung mengutus putranya yang bernama pangeran Muhammad untuk mencari buah Maja dan menyebarkan Islam di wilayah tersebut.

Kedatangan pangeran Muhammad disambut baik oleh masyarakat setempat dan banyak yang masuk Islam. Kabar banyaknya masyarakat Sindangkasih yang masuk Islam sampai ke telinga sang ratu dan membuat ratu nyi Rambut Kasih marah.

Nyi Rambut Kasih mengutus prajuritnya untuk mencari pangeran Muhammad dan mencari fakta tentang banyaknya masyarakat Sindangkasih yang masuk Islam. Apa yang sampai pada telinga nyi Rambut Kasih ternyata benar.

Baca Juga: GEGERKAN WARGA, Fenomena Alam yang Sangat LANGKA di DUNIA Terjadi di Majalengka

Pada akhirnya keduanya bertemu dan tanpa diduga nyi Rambut Kasih terpesona dengan ketampanan pangeran Muhammad.

Nyi Rambut Kasih menanyakan keperluan pangeran Muhammad, lantas pangeran Muhammad pun menuturkan bahwa kedatangannya ke sini untuk meminta buah Maja.

Kerana terpesona dengan ketampanan pangeran Muhammad, nyi Rambut Kasih mengiyakan permintaan tersebut dengan syarat harus menikah dengannya.

Baca Juga: PATUT JADI CONTOH, 7 Desa Mandiri Melayani Masyarakat dengan Sepenuh Hati, Ada di Majalengka

Pangeran Muhammad pun menyetujui syarat tersebut dan balik memberikan syarat yaitu nyi Rambut Kasih harus masuk Islam.

Namun nyi Rambut Kasih menolak syarat yang diberikan pangeran Muhammad. Keduanya akhirnya beradu kekuatan, dan singkat cerita nyi Rambut Kasih kalah.

Karena tidak rela buah Maja diambil, maka nyi Rambut Kasih menghilang dengan membawa buah Maja.

Baca Juga: Saddil dan Sandy Walsh Sudah Ikut TC Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022, Bagaimana Elkan, Egy, dan Witan?

Peristiwa itu membuat pasukan pangeran Muhammad berteriak, Maja langka yang dalam bahasa Indonesia berarti buah Maja hilang. Dari situ kemudian muncul wilayah Majalengka.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Touching TV

Tags

Terkini

Terpopuler