Orang Ini Dianggap Sakti oleh Pasukan Mataram dan Menjadi Asal-usul Sebuah Desa di Majalengka

14 November 2022, 16:27 WIB
Salah satu desa di Majalengka memiliki sejarah yang terkait dengan pasukan Mataram. /Dok. Disparbud/

PORTAL MAJALENGKA - Asal-usul sebuah daerah kerap dicari oleh penduduk wilayah tersebut.

Daerah-daerah yang ada sekarang, khususnya pulau Jawa, banyak yang tak lepas dari perjalanan sejarah kerajaan terdahulu seperti Majapahit, Padjajaran, atau Mataram, dan lain-lain.

Dari perjalanan kerajaan terdahulu itulah banyak pedukuhan baru karena babat alas yang dikemudian hari menjadi asal-usul sebuah desa.

Seperti halnya sebuah desa yang berada di kabupaten Majalengka, desa ini berkaitan dengan perjalanan prajurit Mataram Islam.

Baca Juga: Asal-usul Kelurahan Cicenang yang Berada di Majalengka Berkaitan Dengan Pasukan Mataram

Dilansir dari Jurnal Diglosia tentang Cerita Rakyat Majalengka (2021:16), Kerajaan Mataram sempat menyerbu VOC di Batavia sebanyak 2 kali.

Diketahui bahwa kerajaan Mataram kala itu berada di wilayah Yogyakarta tepatnya di wilayah Kotagede.

Perjalanan antara Yogyakarta ke Batavia tentulah membutuhkan waktu yang cukup lama dan melewati berbagai daerah.

Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat yang dipisahkan oleh sungai Cipamali menjadi batas daerah kala itu dan dilewati oleh pasukan Mataram.

Prajurit Mataram yang menyerang ke Batavia diketahui mundur karena taktiknya sudah diketahui terlebih dahulu oleh VOC.

Baca Juga: Polres Majalengka Kejar Ayah dari Bayi yang Dibuang Karyawati PT Shoetown Ligung Indonesia

Dalam penyerangan inilah (1628-1629), beberapa pleton prajurit Mataram terpisah saat mundur menuju Mataram.

Kabupaten Majalengka saat itu masih banyak hutan belantara dan menjadi salah satu jalur untuk dilewati prajurit Mataram.

Prajurit Mataram yang terpisah berusaha mencari pemukiman yang dapat dijadikan tempat pelepas penat.

Dengan keadaan tanpa makanan dan air, prajurit Mataram bertemu dengan seorang bernama Sareni.

Sareni diketahui mempunyai kelembutan hati dan dikaruniai ilmu yang tinggi, serta patut untuk tidak dianggap remeh.

Baca Juga: Terkait Asal-usul Majalengka, Kisah Nyi Rambut Kasih, Ratu Cantik yang Murka Saat Ditolak Cintanya

Karena kelembutan hatinya, Sareni membuatkan seperiuk nasi dan selodong air karena melihat prajurit Mataram yang terlihat amat kehausan dan kelaparan.

Sareni berpikir tentu tidaklah cukup untuk memberikan seperiuk nasi dan selodong air untuk prajurit yang cukup banyak.

Namun apa daya, Sareni hanya memiliki simpanan bahan makanan yang disuguhkan tersebut.

Namun keanehan pun terjadi, seperiuk nasi dan selodong air yang disuguhkan Sareni rupanya cukup untuk sekian banyak prajurit.

Sampai prajurit Mataram pun menganggap bahwa Sareni merupakan orang yang sakti karena keanehan tersebut.

Baca Juga: MISTERI 6 RAJA KERA, Asal Usul dan Keanehan Plangon Cirebon

"Niki wong punjul bener, Sego seperiuk lan banyu semono saget nyukupi balad Kulo," ucap salah satu orang.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia orang itu berkata orang ini sakti, nasi seperiuk dan air segitu bisa mencukupi teman-teman saya.

Dikemudian hari tempat Sareni dikenal dengan nama Munjul yang berasal dari kata punjul atau sakti.

Saat ini Munjul menjadi sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Kalahkan Ratusan Dokter: Abu Nawas Sang Dokter Cinta

Itulah kisah tentang asal-usul sebuah desa bernama Munjul karena Sareni dianggap sakti oleh pasukan Mataram. *

Jurnal Diglosia "Cerita Rakyat Majalengka" Vol.5, Universitas Majalengka

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Jurnal Diglosia "Cerita Rakyat Majalengka" Vol.5, Universita

Tags

Terkini

Terpopuler