PORTAL MAJALENGKA -- Penonton Sinetron Ikatan Cinta yang menunggu-nunggu Elsa mengalami nahas hingga dapat ditangkap polisi, tidak boleh melewatkan edisi Jumat 6 Agustus 2021.
Sebab Ikatan Cinta hari ini selain menggambarkan Elsa (Glenca Chysara) yang akhirnya ditangkap polisi, tetapi juga menggambarkan drama penangkapan yang memancing adrenalin.
Tidak heran sinetron Ikatan Cinta memiliki banyak penggemar fanatik. Selain diperkuat barisan bintang yang piawai memainkan karakter, cantik-cantik dan ganteng memenuhi selera masyarakat, juga lantaran jalan cerita yang mampu membuat perasaan penonton terayun-ayun.
Sinetron Ikatan Cinta dibintangi Arya Saloka (Aldebaran), Amanda Manopo (Andin), Glenca Chysara (Elsa), Evan Sandres (Nino).
Dalam satu edisi, sinetron Ikatan Cinta mampu membuat penonton merasa sedih, marah, dan bahagia sekaligus. Karenanya penggemar Ikatan Cinta bertambah dari hari ke hari.
Nanti malam sinetron Ikatan Cinta kembali dapat disaksikan penggemarnya di RCTI. Setelah pada edisi sebelumnya digambarkan Elsa dan Riki (Rendi Jhon) selalu berhasil meloloskan diri dari kejaran polisi, nanti malam boleh disebut edisi nahas bagi Elsa dan Riki.
Meski sudah berusaha meloloskan diri, namun akhirnya Elsa dan Riki tak sanggup melepaskan diri dari kerjasama polisi dan masyarakat yang diwakili Aldebaran (Arya Saloka) dan Nino (Evan Sandres).
Benar, Nino suami Elsa namun dia lebih suka Elsa ditangkap polisi. Sebelum Elsa ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Roy, Nino telah mendapatkan bukti-bukti yang cukup untuk mencurigai keterlibatan Elsa dalam masalah tersebut.
Setelah Elsa ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian namun tangan hukum belum dapat menjangkau Elsa yang disembunyikan Riki, barulah Nino diserang perasaan tidak senang karena Elsa istrinya bersembunyi dengan Riki. Padahal Nino tahu Riki selalu berusaha memisahkan dirinya dari Elsa karena Riki ingin memiliki Elsa seutuhnya.
Baca Juga: Unggah Video di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Pusing Ga Lu?
Karena merasa dikhianati, Nino membantu Aldebaran dan kepolisian untuk menemukan Elsa. Karena itu Nino memberitahu Aldebaran dan polisi tentang Elsa yang baru saja menghubunginya menggunakan telepon kabel. Setelah dicek polisi, ternyata nomor yang dipakai Elsa berasal dari salah satu kamar di Hotel Mount Paradise di daerah Sukabumi.
Sayangnya polisi, Aldebaran, maupun Nino tidak dapat menemukan Riki dan Elsa di Mount Paradise. Rupanya saat melakukan booking, Riki menggunakan identitas milik orang lain. Di kamar yang teleponnya dipakai Elsa menghubungi Nino, juga Elsa dan Riki tidak ditemukan.
Meski belum mendapatkan Elsa dan Riki di hotel, namun Aldebaran yang mengecek tempat parkir mobil para tamu melihat sebuah mobil yang benar-benar mirip dengan mobil milik Riki. Namun Aldebaran ragu setelah melihat nomor pelat mobil tidak sama dengan pelat mobil milik Riki.
Aldebaran segera menelepon Rendy dan meminta lelaki itu menempatkan salah satu anak buah untuk mengawasi areal parkiran tamu hotel. Jika anak buah Rendy melihat mobil yang dicurigai Aldebaran benar dikendarai Riki bersama Elsa maka diminta memberitahu Rendy atau Aldebaran.
Rendy pun menyanggupi. Bahkan Rendy menempatkan tiga orang anak buahnya, sesuai jumlah pintu keluar area parkiran.
Karena gagal mendapatkan Riki dan Elsa, kepolisian bermaksud kembali ke kantor. Namun Aldebaran menahan dan mengajak polisi melakukan pengintaian. Polisi tertarik setelah Aldebaran mengatakan melihat mobil yang dicurigainya milik Riki di parkiran hotel. Aldebaran juga cerita tentang keraguannya karena pelat nomor mobil berbeda.
Polisi pun berjaga-jaga di sekitar hotel bersama Aldebaran, Rendy, dan Nino. Hingga akhirnya anak buah Rendy mengabarkan mobil yang dicurigai sedang dihidupkan lelaki muda memakai kaca mata hitam, bermasker hitam, juga mengenakan topi.
Lelaki itu didampingi seorang perempuan berambut pendek, berkulit putih, tetapi juga memakai kaca mata hitam dan bermasker hingga sulit dikenali.
Polisi, Aldebaran, Rendy, dan Nino langsung bersiap-siap. Ketika mobil yang dicurigai milik Riki terlihat bergerak meninggalkan pekarangan hotel, polisi dan Aldebaran serta teman-temannya langsung membuntuti. Penangkapan belum dapat dilakukan karena belum dapat dipastikan pengendara mobil yang dibuntuti benar-benar Riki dan Elsa.
Aldebaran berinisiatif bergerak ke samping mobil Riki dan Elsa. Aldebaran sengaja membuka jendela mobil sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Riki dan Elsa.
Elsa dan Riki malam itu rupanya sedang bernasib nahas. Keduanya pun membuka jendela kaca. Hingga ketika mendadak mobil Aldebaran muncul di sebelah kanan, Elsa dan Riki terlihat kaget. Keduanya makin terkejut ketika menengok ke sebelah kiri muncul Nino dengan mobilnya.
Setelah Nino dan Aldebaran dapat memastikan pengemudi mobil yang dicurigai benar-benar Riki dan Elsa, keduanya mengangkat jempol ke arah mobil polisi yang membuntuti di belakang.
Mendapatkan tanda dari Aldebaran dan Nino, polisi tak ragu-ragu lagi melakukan pengejaran. Riki pun tancap gas bermaksud meloloskan diri. Namun kali ini polisi melakukan pengejaran dengan mengerahkan tiga unit mobil kepolisian.
Tak pelak malam itu udara Sukabumi diramaikan dengan raungan sirine polisi dan suara klakson mobil Riki yang minta jalan kepada pengguna jalan lainnya.
Hingga di suatu tikungan, Riki terpaksa mengurangi laju kendaraannya agar tidak mengalami celaka. Saat itu pula mobil polisi mampu memalang jalan. Dua mobil memalang di depan untuk mencegah Riki kabur. Satu mobil polisi memalang di belakang untuk menghentikan arus lalu lintas.
Saat bersamaan mobil Aldebaran dan Nino pun datang. Elsa dan Riki tidak mampu berkutik di bawah todongan pistol anggota-anggota polisi. Aldebaran dan Nino melepaskan masker, kaca mata hitam, dan topi yang dipakai Riki dan Elsa. Saat itu pula Elsa menangis ketakutan.
Elsa segera menubruk Nino. Sambil menangis pilu Elsa minta Nino melepaskan dirinya demi jabang bayi yang ada di perut Elsa. Pada saat Elsa minta tolong, Nino melihat Riki. Saat itu pula kemarahan membakar hatinya. Ternyata memang benar Elsa selama ini bersembunyi bersama Riki.
Dalam benak Nino muncul pertanyaan, apa yang telah keduanya lakukan selama berhari-hari melarikan diri dari kejaran polisi di tempat tersembunyi? Kemarahan pun makin menghanguskan hati Nino. Dia tak perduli lagi pada Elsa. Nino lupa saat itu Elsa tengah mengandung anaknya.
Lalu bagaimana kelanjutannya, apakah Nino demi anak yang ada di kandungan Elsa akan melawan ketika polisi hendak meringkus istrinya?
Catatan, Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta disusun berdasarkan informasi dari sumber-sumber tidak resmi dan merupakan prediksi. Diharapkan kedewasaan semua pihak untuk menyikapi perbedaan dengan versi tayangnya. ***