PORTAL MAJALENGKA - Politisi PDI Perjuangan Sutrisno melakukan penanaman bibit padi unggul MSP atau Mari Sejahterakan Petani. Penanaman padi MSP di Blok Gempol Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka pada Selasa Maret 2021, itu melibatkan petani.
Kegiatan penanaman bibit padi MSP ini merupakan salah satu program PDI Perjuangan dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional.
"Kami tidak hanya berwacana. Kami ingin secara nyata, mewujudkan ketahanan pangan. Dengan cara melibatkan petani dengan menggunakan bibit unggul MSP," kata mantan Bupati Majalengka dua periode tersebut.
Baca Juga: Sabar, Kepastian Mudik Lebaran 2021 Tunggu Ratas Presiden Jokowi
Baca Juga: Aurra Kharisma, Asal Majalengka Wakili Indonesia di Ajang Miss Grand International 2020
Anggota Komisi IV DPR RI ini menjelaskan, bahwa penanaman bibit unggul MSP juga merupakan pilot project dari Direktorat Ketahanan Pangan yang akan dilakukan berkelanjutan. Dimulai pada musim tanam (MT) II, dilanjutkan MT III dan MT IV.
Pilot project ketahanan pangan dengan bibit unggul MSP umur 65 hari akan dilakukan di atas areal 20 hektare dalam satu hamparan yang berada di Blok Gempol, Desa Jatiwangi.
"Selain bibit MSP, petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mukti yang menjadi mitra program juga diberi alat pertanian pendukung secara gratis. Karena penanamannya dilakukan secara mekanisasi. Ini bukti kepedulian kami, pada petani," katanya.
Baca Juga: Viral Penemuan Emas di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Warga Berdatangan Cari Peruntungan
Baca Juga: Baim Wong Dibikin Bingung, Paula Verhoeven Hamil dan Dinyatakan Positif Covid-19
Menurut Sutrisno, bibit unggul MSP ini merupakan kebijakan partainya bagi petani dalam mendukung program pemerintah terkait kedaulatan pangan nasional.
Varietas padi MSP yang ditanam kelompok tani memiliki keunggulan lebih. Tahan terhadap hama penyakit tanaman, perawatannya mudah, seperti merawat padi pada umumnya, dan kelebihannya lebih hemat pupuk dan air.
Hasil panen bibit MSP yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia juga telah terbukti sangat memuaskan. "Mohon doanya ini berjalan baik,Insya Allah dengan berhasilnya program ini. Serta berkurangnya penggunaan pupuk anorganik, petani akan menjadi lebih baik,” harapnya.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 18 Terduga Teroris di Sumatera Utara, Sita 31 Kotak Amal
Baca Juga: Warga di Garut Diduga Terpapar Virus Corona B117
Kepala Desa Jatiwangi H Muhamad Cholid menyambut baik program ketahanan pangan dengan menggunakan bibit MSP. Ia berharap program yang melibatan warganya yang tergabung dalam kelompok tani dapat berjalan baik dan berhasil.
”Ini menjadi kehormatan bagi kami,menjadi lokasi pilot project ketahanan pangan pemerintah pusat. Bila program ini berjalan dengan baik,tentunya akan sangat membantu mensejahterakan petani,” katanya.***