Pemdes Sumber Kulon Jatitujuh Terus Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan

- 20 September 2020, 12:32 WIB
Kades Sumber Kulon ikut Test Swab di Puskesmas Jatitujuh, Minggu 20 September 2020
Kades Sumber Kulon ikut Test Swab di Puskesmas Jatitujuh, Minggu 20 September 2020 /Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA – Kasus Coronavirus Disease 19 di Kabupaten Majalengka masih terhitung tinggi.

Hal tersebut jelas mengisyaratkan, agar semua masyarakat harus lebih waspada lagi dengan meningkatkan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kepala Desa Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh, Kibagus Wardilah berencana akan menggelar Rapid test. Dirinya pun melakukan Swab test di Puskesmas Jatitujuh.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Baca Juga: Usai Mandala Majalengka Digasak Persib Bandung, Bobotoh: Sabar! Ini Ujian

Selain sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hal itu juga agar dicontoh oleh masyarakatnya.

“Saya hampir setiap hari memberikan sosialisasi edukasi virus corona, dan mengimbau masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan pencegahanny,” ujarnya, Minggu 20 September 2020.

Kibagus Wardilah menuturkan, warga desanya banyak merantau di Jakarta yang merupakan Zona Merah Covid-19. Tak ayal, dikatakannya banyak para perantau tersebut balik kampung.

Baca Juga: Curhat ke DPRD Majalengka, Ini Keluhan Masyarakat Jatitujuh

Baca Juga: Gasak Mandala Majalengka FC 26-0, Persib Perlu Lawan Latih Tanding Sepadan

Maka, selaku kepala desa ia berkewajiban mengecek warganya yang tidak sempat melapor dan mengecek kesehatan.

Dirinya juga meminta kepada Satgas di wilayah harus tetap waspada dan lebih masif untuk mensosialisasikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Baca Juga: Buka cekbansos.siks.kemsos.go.id. Masyarakat Bisa Menegetahui statusnya apakah mendapatkan bantuan

Baca Juga: Hindari Insentif Prakerja Gagal Cair, Lakukan Hal Ini

Selain itu, juga harus diberikan sanksi sosial bagi pelanggar disiplin protokol kesehatan.

Hal ini diharapkan memberi efek jera berupa kerja sosial yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan.

"Kami juga meminta tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan banyak orang. Seperti pasar harus terus dipantau, agar pengunjung dan tempat-tempat tersebut dapat disiplin dan menerapkan 3M," jelasnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah