Tujuannya, tentu saja agar Desa Putridalem bisa menambah pendapatan asli desa (PAD) yang selama ini Rp175 juta per tahun.
Kedepan jika konsep agrowisata ini sudah berjalan, bisa menambah PAD hingga tiga kali lipat dari yang sekarang.
Baca Juga: Cibodas Tangat-1, Sumur Pertama Minyak Bumi di Indonesia
Ketika disinggung lebih jauh terkait Agrowisata tersebut, Endah menjelaskan ini salah satu lokasi wisata pendidikan bagi putra-putri tercinta berbasis agro dan peternakan.
Nantinya pengunjung akan langsung terlibat dan dapat berinteraksi untuk melakukan kegiatan bercocok tanam pada kebun-kebun mini yang tersedia di kawasan tersebut.
Kawasan wisata edukasi agro dan peternakan ini mempunyai kebun mini berbagai tanaman, seperti, jagung, tomat, terong serta juga ada sawah mini. Dan juga memiliki beberapa aneka hewan ternak, semisal, ayam, sapi, kambing.
Baca Juga: Karang Taruna Tegaskan Kadernya Masifkan Gerakan 3M
Di tempat ini, pengunjung akan langsung disuguhkan dan diperkenalkan lokasi perkebunan dan peternakan. Serta pula bisa langsung berinteraksi dalam melakukan penanaman, pemetikan berbagai kebun yang tersedia.
Serta pula diberikan pengetahuan dari hulu hingga akhir asal-muasal bagaimana para petani dan peternak memulai melakukan kegiatan pertanian dan peternakan hingga menghasilkan berbagai produk pertanian dan peternakan.
Pulangnya, baru mereka singgah di sentra UMKM yang sudah disediakan.