Kasus Covid Masih Tinggi, Pemkab Majalengka Diminta Transparan Soal Anggaran

20 September 2020, 15:46 WIB
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) kabupaten Majalengka, Aris Prayuda S.Pd. /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA -  Pemerintah kabupaten Majalengka harus transparan terkait kebijakan anggaran penanganan Covid-19 yang sudah disahkan. Selain itu, anggaran tersebut juga harus di realisasikan secara tepat.

"Saya berharap realisasi itu harus cepat, tepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga penanganan pandemi Covid-19 mencapai target yang maksimal," ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Majalengka, Aris Prayuda S.Pd, Minggu 20 September 2020.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Majalengka, kata Aris, setiap pekannya terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Hingga Minggu 20 September 2020, jumlah tersebut sudah mencapai 112 kasus. Bertambahnya jumlah kasus tentu berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Penanganan kasus serta pencegahan lewat edukasi serta sanki bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan tentu menjadi kunci kuat menahan laju perkembangan kasus Covid-19 di kota angin.

"Seperti di Leuwimunding yang merupakan jumlah tertinggi di wilayah Majalengka berangsur membaik hingga orang tanpa gejala mampu melawan Covid dan dinyatakan sembuh. Kami juga mengapresiasi kepada Pemdes, Puskesmas dan Satgas kecamatan Leuwimunding yang mampu mengendalikan jumlah kasus di wilayah tersebut," kata Aris.

Baca Juga: Ma'arif NU Ajak Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Masa Pandemi

Selain protokol kesehatan, lanjut Aris, hal terpenting bagi masyarakat adalah kebutuhan pangan dan pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha mengingat para pelaku usaha yang notabene pedagang keliling akan sangat terpuruk dimasa pandemi ini.

Sehingga untuk mencukupi kebutuhan anak-anak baik itu makanan, susu, vitamin dan makanan bergizi lainnya sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak-anak.

"Jangan sampai masyarakat berfikir sudah tidak punya harapan lagi untuk bangkit dari keterpurukan," lanjutnya.

Baca Juga: Pemdes Sumber Kulon Jatitujuh Terus Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan

Disamping itu, Aris mengaku masih banyak anak anak yang harus diberikan perhatian penuh.

Sehingga masa depan anak anak cerah sesuai Konvensi Hak Anak bahwa haknya adalah Keberlangsungan hidup, hak atas pendidikan dan haknya hilang stigma negatif dari masyarakat bahwa mereka sudah terpapar virus.

Baca Juga: Usai Mandala Majalengka Digasak Persib Bandung, Bobotoh: Sabar! Ini Ujian

"Karenanya peran Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 kabupaten Majalengka sangat penting. Selain berupaya menekan laju kasus juga memberi perhatian kepada anak ketika anggota keluarganya terpapar Covid-19 harus lebih di optimalkan," tandasnya.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler