Selama pemerintahannya, Raden Wijaya banyak membangun pondasi negara dan menyatukan Negeri-negeri bawahannya.
Akan tetapi pada masa Raden Wijaya memerintah juga terjadi pemberontakan dari mantan Pejabat Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Sekda Majalengka Eman Suherman Unggul Dalam Survei Bacabup di Pilkada 2024
Pemberontakan yang terjadi di Majapahit pada masa pemerintahan Raden Wijaya dilakukan oleh Ranggalawe dan Lembu Sora.
Dari permaisurinya, Raden Wijaya tidak memperoleh keturunan laki-laki, oleh karena itu ia menunjuk anak laki-laki dari selirnya untuk menggantikan dirinya.
Pada 1309, Raden Wijaya menderita sakit keras yang diakibatkan oleh bisul yang membengkak (Tumor).
Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN Kawal PPDB Tanpa Kecurangan dan Diskriminasi
Penyakit itu yang menyebabkan Raden Wijaya mangkat. Kedudukannya barulah digantikan oleh putranya yaitu Jaya Negara.***