Network
PORTAL MAJALENGKA - Meski posisinya tersembunyi di balik bodi motor, namun peran busi cukup penting. Busi berfungsi mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil pengapian (ignition coil) menjadi percikan api.
Percikan api dari busi tersebut selanjutnya membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar mesin motor. Ketika percikan api itu bermasalah maka pembakaran dalam mesin sepeda motor juga akan mengalami kendala.
Adapun untuk mengetahui apakah kondisi busi masih layak pakai ataukah perlu diganti dengan yang baru, berikut inilah tanda-tandanya:
Baca Juga: INi DiA Penyebab yang Bikin Motor Matic Tidak Bisa Distarter dan Cara Mengatasinya
1. Motor Sulit Dihidupkan
Tanda paling umum terjadi pada busi yang sudah aus atau rusak bisa dicirikan dengan kondisi mesin motor yang sulit dihidupkan, baik disela maupun distarter
Hal ini karena percikan api yang dihasilkan busi tidak cukup kuat untuk memicu pembakaran dalam mesin, sehingga sistem pembakaran tidak bekerja dengan optimal.
Solusi terbaik menghadapi kondisi seperti itu bisa ditangani dengan mengganti busi dengan yang baru.
2. Motor Melambat dan Boros
Tanda atau ciri lain busi sudah aus atau rusak bisa dicermati dari performa motor yang menurun. Kondisi ini bisa dirasakan saat akselerasi motor tidak lagi gesit. Motor jadi melambat dan terasa berat.
Sistem pembakaran tidak bekerja secara sempurna, bensin yang dikucurkan tidak terbakar semua, sisa-sisanya banyak mengendap di ujung insulator busi atau elektrode. Dan hal inilah yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.
