Network
PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati naik takhta menjadi Raja Cirebon ke-2 menggantikan Pangeran Cakrabuana pada 1479, yang tak lain pamannya sendiri.
Berbagai sumber sejarah menyebutkan bahwa Sunan Gunung Jati hidup pada 1448 hingga 19 September 1569.
Artinya, tokoh Walisongo yang mashur ini hidup selama 120 tahun.
Baca Juga: Nama 9 Pintu Makam Sunan Gunung Jati, Pintu Terakhir Teratai
Bernama asli Syarif Hidayatullah itu merupakan salah satu tokoh termasyhur di bagian barat Jawa setelah kakeknya Prabu Siliwangi.
Sunan Gunung Jati memimpin Kasultanan Cirebon yang merupakan negara bagian dari Kasultanan Demak.
Puluhan tahun kemudian pada 1568, gabungan kekuatan Kasultanan Demak, Cirebon, dan Banten berhasil mengislamkan tanah Jawa bagian barat.
Baca Juga: Dua Wali Allah Bertemu, Mengharukan sampai Air Mata Membasahi Pakaian
Masa itu mengakhiri kekuasaan Pajajaran di Jawa Barat.
Selain raja, Sunan Gunung Jati adalah ulama Wali Allah yang memiliki banyak karomah.
Sunan Gunung Jati diceritakan satu-satunya Wali yang pernah berguru langsung kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Kisah saat Mbah Hamid Pasuruan Dikirimi Santet oleh Seseorang
Sehingga keagungan dan kemuliaan inilah para penziarah hanya diperkenankan didepan pintu saja saat ingin ziarah.
Wallahu alam bishowab. ***
