LUCU, Kisah Gus Dur Dikejar-kejar Polisi Minta Salaman

- 2 Oktober 2023, 07:05 WIB
LUCU, Kisah Gus Dur Dikejar-kejar Polisi Minta Salaman
LUCU, Kisah Gus Dur Dikejar-kejar Polisi Minta Salaman /Tangkapan layar Facebook/Jarot Sudiarto

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Gus Dur dikejar motor polisi usai menghadiri acara untuk melakukan hal yang tak terduga.

Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid kerap kali bikin gelak tawa karena kisah-kisahnya.

Dikutip Portal Majalengka dari Youtube KKW, suatu hari Gus Dur diundang untuk menjadi pembicara oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Baca Juga: Transkrip Wawancara Gus Dur dengan Tim NCC Terkait Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang yang Tengah Viral

Sudah pasti, kelompok yang kritis terhadap rezim Orde Baru itu mendapat tekanan.

Aparat keamanan saat itu sudah mendapatkan tugas dari pemerintahan Orde Baru untuk membuat gagal acara atau minimum kurang lancar.

Meski demikian, acara Gus Dur tetap berjalan dan ceramah Gus Dur didengar banyak aktivis GMNI dan lainnya.

Baca Juga: KAROMAH WALI, Pertemuan Gus Dur dengan Raja Para Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Begitu selesai acara, Gus Dur diminta panitia untuk segera pergi meninggalkan arena acara karena menurut informasi polisi akan masuk dan membubarkan acara.

Gus Dur dan teman-teman langsung pergi menuju Surabaya. Namun ketika di dalam kota Jombang, mobil Gus Dur dibuntuti polisi dengan 2 motor gede putihnya.

Sopir Gus Dur memberitahu akan keadaan itu. Tetapi Gus Dur minta supaya jalan saja, bahkan jika perlu ngebut. Sang sopir pun akhirnya tancap gas.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Hendak Temui Habib Luthfi bin Yahya, di Jalan Dihadang Sunan Gunung Jati

Setelah berada di luar kota, kedua motor gede itu berhasil menyalip mobil Gus Dur. Motor itu berhenti setelah agak jauh menyalip dan di tengah jalan berhasil menghentikan mobil Gus Dur.

Hal itu sontak membuat sopir Gus Dur mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan. Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobil.

"Ada apa?," Gus Dur bertanya dengan nada tinggi.

"Assalamualaikum Kyai," kata salah satu polisi.

"Ya, ini ada apa? Saya kan sudah pergi, Sana pergi kalian!," perintah Gus Dur.

"Begini Kyai, mohon maaf saya tadi belum sempat salaman sama jenengan. Jadi terpaksa saya ngikutin Kyai. Tolong Kyai, saya ingin salaman," kata polisi itu.

Kedua polisi itu pun lalu bersalaman dan mencium tangan Gus Dur. Setelah itu, kedua polisi itu langsung tersenyum cengengesan karena berhasil salaman dengan Gus Dur.

Tentu saja Gus Dur langsung tertawa ngakak begitu mobil yang ditumpangi kembali jalan.

"Ngono kui loh Kang, wong NU, sudah repot-repot disuruh menjaga supaya ceramah tidak sukses eh ujung-ujungnya pengen salaman," ujar Gus Dur.

Memang waktu itu aparat keamanan sering dikerahkan untuk menghalangi kegiatan Gus Dur.

"Tapi dasarnya wong NU kalau tugas sudah selesai ya tetap ingin cium tangan dengan Kyai," ucap Gus Dur.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah